Breaking News

Inilah Alasan Ada Orang Baik yang Kehidupannya Tidak Baik

kemiskinan-kompas

thayyibah.com :: Pernahkah berpikir mengapa ada orang baik yang memiliki kehidupan tidak baik? Misalnya, makan sehari-hari saja sulit, rumah saja tidak punya, pakaian hanya yang melekat di badan. Nah, inilah alasannya. Semoga bisa menjadi bahan introspeksi bersama.

Pertama-tama yang terpenting sebagai hamba Allah, kita harus paham bahwa Allah tidak pernah menciptakan kemiskinan, Allah hanya menciptakan kekayaan dan kecukupan. Lihatlah surah An Najm ayat 48:

“dan bahwasanya Dia yang memberikan kekayaan dan memberikan kecukupan.”

Dengan pemahaman ini kita seharusnya menyadari bahwa Allah selalu mencukupi hamba-hamba-Nya, Allah juga memberikan kekayaan pada hamba-hamba yang dikehendaki-Nya, tak peduli hamba tersebut orang baik atau jahat.

Selanjutnya kita bahas mengapa ada orang baik yang kondisi hidupnya kurang baik? Apakah ini adil? Mengapa Allah tidak membuat hidup semua orang baik menjadi kaya raya?

Tentu saja karena untuk menjadi kaya secara harta tidak cukup sekadar menjadi baik, tapi diperlukan juga skill atau keahlian, ilmu yang mumpuni, dan juga kerja cerdas.

Orang yang seumur hidup bekerja keras hanya mengandalkan otot, tentu saja memiliki keterbatasan penghasilan dibandingkan orang yang bekerja dengan menggunakan kecerdasannya, teknologi yang dikuasai, dan skill khusus yang mungkin tak semua orang miliki.

Itulah sebabnya Allah menyatakan Ia akan mengangkat derajat orang yang beriman dan berilmu. Sebagai muslim kita tak hanya perlu menjadi baik, namun untuk mendapat kehidupan baik juga memerlukan ilmu lebih.

Pertanyaannya, bagi setiap orang yang ingin memiliki kehidupan baik, sudahkah membekali diri dengan ilmu pengetahuan, skill, dan memupuk kebiasaan-kebiasaan hidup hemat, cermat, bersahaja yang bisa mengantar kita pada kekayaan?

Amat lucu jika kita merasa sebagai orang baik, tapi kemudian menuntut Allah hanya karena tak mendapat kehidupan yang baik, padahal memang dirinya belum memenuhi syarat-syarat untuk layak mendapat kehidupan yang baik: ilmu, skill, dan kebiasaan hidup.

Semoga bermanfaat.

Sumber: Ummi

About A Halia