thayyibah.com :: Apakah benar 1 hari di akhirat itu seperti 1.000 tahun di dunia? Ini pembahasan yang menarik sebenarnya…
Mari kita perhatikan QS al-Hajj (22) : 47
(وَيَسْتَعْجِلُونَكَ بِالْعَذَابِ وَلَنْ يُخْلِفَ اللَّهُ وَعْدَهُ ۚ وَإِنَّ يَوْمًا عِنْدَ رَبِّكَ كَأَلْفِ سَنَةٍ مِمَّا تَعُدُّونَ)
“Dan mereka meminta kepadamu agar adzab itu disegerakan, padahal Allah sekali-kali tidak akan menyalahi janji-Nya. Sesungguhnya SEHARI DISISI TUHANMU ADALAH SEPERTI SERIBU TAHUN MENURUT PERHITUNGANMU.”
Di dalam Tafsir al-Baghowi dikatakan
قال ابن زيد : ” وإن يوما عند ربك كألف سنة مما تعدون ” هذه أيام الآخرة
“Ibnu Zaid berkata : “SEHARI di sisi tuhanmu adalah seperti SERIBU TAHUN menurut perhitunganmu…” Ini adalah hari-hari di akhirat.”
Karena itu al-Qur’an seringkali menyebutkan bahwa kehidupan kita (manusia) di dunia itu hanya sesaat saja…
Mari kita perhatikan QS ar-Rûm : 55
(وَيَوْمَ تَقُومُ السَّاعَةُ يُقْسِمُ الْمُجْرِمُونَ مَا لَبِثُوا غَيْرَ سَاعَةٍ ۚ كَذَٰلِكَ كَانُوا يُؤْفَكُونَ)
“Dan pada hari terjadinya kiamat, bersumpahlah orang-orang yang berdosa; “mereka tidak berdiam melainkan SESAAT (SAJA). Seperti demikianlah mereka selalu dipalingkan (dari kebenaran).”
Kemudian di dalam QS Yunus : 45
(وَيَوْمَ يَحْشُرُهُمْ كَأَنْ لَمْ يَلْبَثُوا إِلَّا سَاعَةً مِنَ النَّهَارِ يَتَعَارَفُونَ بَيْنَهُمْ ۚ قَدْ خَسِرَ الَّذِينَ كَذَّبُوا بِلِقَاءِ اللَّهِ وَمَا كَانُوا مُهْتَدِينَ)
“Dan (ingatlah) akan hari (yang di waktu itu) Allah mengumpulkan mereka, (mereka merasa di hari itu) seakan-akan mereka tidak pernah berdiam (di dunia) HANYA SESAAT di siang hari, (di waktu itu) mereka saling berkenalan. Sesungguhnya rugilah orang-orang yang mendustakan pertemuan mereka dengan Allah dan mereka tidak mendapat petunjuk.”
Kata ساعة Itu bisa bermakna sesaat, sebentar atau sejam
Sekarang coba kita sdkt analisis secara matematis (ingat, ini hanya sebagai Ibrah dan hikmah saja, bukan takalluf/membebani diri)
1 hari di akhirat = 1.000 tahun di dunia
Apabila seorang manusia hidup hingga usia 80 tahun (usia di dunia), maka berapa usianya berdasarkan waktu di akhirat?
Usianya adalah 80/1.000 = 0.08 tahun
1 hari di dunia = 24 jam x 60 menit = 1.440 detik
Usianya di akhirat = 0.08 x 1.440 detik = 155.2 detik saja (kurang dari 3 menit)
Jadi, hidupnya manusia yg usianya sampai 80 tahun, Itu tdk lebih dari 3 menit saja berdasarkan waktu di akhirat (menurut perhitungan kita)
Waktu yg sangat singkat bukan?
Karena itu alangkah benarnya sabda Nabi shallallahu alaihi wa sallam dari Ibnu Umar Radhiyallahu anhu :
كن في الدنيا كأنك غريب ، أو عابر سبيل
“Jadilah kamu di dunia ini seperti orang asing, atau seorang pejalan/musafir”.
Sudahkah kita mempersiapkan bekal perjalanan kita??
Ibnu Umar Radhiyallahu anhu lalu melanjutkan
إذا أمسيت فلا تنتظر الصباح ، وإذا أصبحت فلا تنتظر المساء ، وخذ من صحتك لمرضك ، ومن حياتك لموتك
“Apabila telah sore maka janganlah menunggu pagi, dan jika telah pagi janganlah menunggu sore. Pergunakan masa sehat sebelum sakitmu, dan masa hidup sebelum matimu…” (HR Bukhari)
Waktu kita begitu singkat, sedang akhirat adalah terminal terakhir yg sudah pasti di hadapan kita. Sudahkah kita mempersiapkan diri??! (put/thayyibah)