thayyibah.com :: Ankara – Pemerintah Turki menganggap serangan udara yang dilakukan Rusia sejak Kamis kemarin hanya akan meningkatkan suhu konflik di Suriah. Rusia diminta untuk segera menghentikan serangannya itu.
Pemerintah Turki, Jumat (2/10/2015), sangat khawatir dengan akibat yang akan ditimbulkan serangan udara yang dilakukan Rusia di Suriah. Dengan alasan memerangi organisasi garis keras, Rusia menyerang beberapa wilayah Suriah, di antaranya Homs, Hama, dan Idlib.
Dalam keterangannya, pemerintah Turki mengatakan, “Kami sangat khawatir dengan akibat yang ditimbulkan gerakan pasukan Rusia di Suriah, terutama pasukan udaranya. Banyak jatuh korban dari kalangan warga sipil. Suriah tidak menyerang ISIS.”
Sementara itu, menanggapi berita jatuhnya banyak korban dari warga sipil, Presiden Vladimir Putin hanya mengatakan bahwa hal itu sekadar perang media.
Turutnya Rusia dan semakin besarnya pasukan Iran yang turut dalam serangan di Suriah merupakan titik perubahan yang sangat penting. Hampir seluruh kekuatan dunia kini telah terlibat perang di Suriah dan Irak. (thayyibah)
Sumber: Sky News