Oleh: Tarmidzi Yusuf Pasca putusan sengketa Pilpres di MK nama Yusril Ihza Mahendra keren abis. Banyak yang menduga Yusril bakal jadi Menteri di Kabinet Jokowi – Ma’ruf. Sebagai Ketua Tim Hukum Jokowi – Ma’ruf selayaknya Yusril jadi Menteri. Ternyata, nama Yusril tidak ada di daftar kabinet. Pamor Yusril dan PBB kalah dengan PSI dan Perindo. Dua partai tersebut ...
Read More »Tag Archives: Yusril Ihza Mahendra
HIKAYAT KELEDAI DI BALIK KISRUH PEMBEBASAN USTADZ BA’ASYIR
Oleh : Hersubeno Arief Pemerintah secara resmi membatalkan rencana pembebasan bersyarat Ustadz Abu Bakar Ba’asyir. Kepala Staf Presiden Moeldoko mengatakan, Ba’asyir tidak memenuhi syarat formil untuk dibebaskan. Kasus ini sempat mengundang kehebohan tidak hanya di dalam negeri, namun juga menjalar ke negara tetangga Australia. Perdana Menteri Australia Scott Morisson menyampaikan protes. “Kami meminta pemerintah Indonesia menunjukkan rasa hormat ...
Read More »Yusril dan Tradisi Nyadran
Pengacara kondang yang bergelar Datuk Maharajo Palinduang ini memang sosok kelahiran Pulau Belitung 62 tahun lalu. Namun saat mengikuti tradisi nyadran di kompleks makam raja-raja Mataram di Imogiri kemarin (20/4) Yusril menjalaninya dengan khusyuk. Nyadran merupakan tradisi turun-temurun masyarakat Jawa. Bentuknya doa bersama di makam leluhur setiap bulan Ruwah (penanggalan Jawa) atau sebelum masuk Ramadan. Kehadiran Yusril bertepatan hari Jumat ...
Read More »DILEMA NEGARA MENGHADAPI KHILAFAH
Oleh : Dr. Moeflich Hasbullah (Dosen UIN Sunan Gunung Djati Bandung) Sejak HTI dibubarkan dan dilarang beroperasi oleh Pemerintah melalui Perppu No. 2 Thn 2017, penyebutan dan pembicaraan tentang khilafah sebagai program utama HTI ternyata tak surut dan tak berkurang. Dalam pengajian, di media sosial, dalam aksi-aksi massa, dalam wawancara dan dalam televisi. Penyebutan khilafah malah makin populer ...
Read More »Yusril Ajak Semua Ormas Bersatu Lawan Perppu Nomor 2/2017
Thayyibah.com:: JAKARTA. Pakar hukum tata negara Yusril Ihza Mahendra mengajak semua organisasi masyarakat (ormas) untuk bersatu menolak Perppu Nomor 2 Tahun 2017 tentang Ormas, karena aturan tersebut dinilai bersifat otoriter. Penolakan harus melalui cara-cara konstitusional. “Ormas-ormas Islam dan juga ormas-ormas lain, termasuk yayasan dan LSM, justru harus bersatu melawan kehadiran Perppu yang bersifat otoriter ini, tentu dengan tetap menggunakan cara-cara ...
Read More »Yusril Ihza Mahendra: Perpu no 2 Tahun 2017 Lebih Kejam Dari Penjajahan Belanda, Orla dan Orba
PERPU NO. 2 TAHUN 2017 LEBIH LEBIH KEJAM DARI PENJAJAH BELANDA, ORLA DAN ORBA _Oleh Yusril Ihza Mahendra_ Masih banyak warga masyarakat dan bahkan pimpinan Ormas Islam yang gembira dengan terbitnya Perpu No 2 Tahun 2017. Mereka mengira Perpu ini adalah Perpu tentang Pembubaran Hizbut Tahrir Indonesia. Padahal Perpu No. 2 Tahun 2017 ini adalah Perpu tentang Perubahan atas Undang-Undang ...
Read More »Yusril Ihza Mahendra: Pasal Penodaan Agama Harus Tetap Ada
Thayyibah.com:: JAKARTA. Pakar Hukum Tata Negara Yusril Ihza Mahendra menilai, pasal-pasal mengenai penodaan agama harus tetap ada dalam peraturan perundang-undangan di Indonesia. Sebab, pasal 29 UUD 1945 dengan tegas menyatakan bahwa Indonesia adalah negara yang berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa. Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan beribadah menurut agamanya dan kepercayaannya itu. “Karena itu, agama mendapat ...
Read More »Tanggapan Yusril soal Pembubaran HTI
Thayyibah.com:: Jakarta – Pakar hukum yang juga Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra angkat bicara terkait langkah pemerintah membubarkan ormas Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). Menurut dia, pemerintah tidak bisa begitu saja membubarkan ormas berbadan hukum dan berlingkup nasional, kecuali lebih dahulu secara persuasif memberikan surat peringatan selama tiga kali. “Jika persuasif tidak diindahkan, barulah pemerintah dapat mengajukan permohonan ...
Read More »Presiden Gus Dur dan “Politik Tionghoa”
Oleh : Abdul Halim Menjelang Pilgub DKI 2017 serta Pemilu dan Pilpres 2019, beberapa tokoh Tionghoa (baca: etnis Cina di Indonesia) sudah bersiap-siap menduduki kursi DKI-1 dan DKI-2 atau RI-1 dan RI-2. Sebutlah Basuki Tjahaya Purnama (Ahok) sebagai incumbent siap kembali menguasai DKI Jakarta sebagai Gubernur serta Bos MNC Group Harytanoe Soedibyo siap menduduki kursi Presiden atau Wapres RI. Ternyata ...
Read More »