Oleh: Davy Byanca Jendela masih asyik bercakap-cakap dengan halaman. Dalam mimpi di pagi itu, ribuan orang mengelu-elukan si Pandir. Berkhutbah tentang janji-janji dan janji. Lalu ia membujuk orang-orang untuk kerja dan hidup sederhana. Ibarat hitam dan putih sahaja. Waspadalah! Orang-orang saling menyapa dalam rupa manusia. Tapi di tubuh mereka tak ada siapa-siapa melainkan segumpal otak beku kerana tak pernah dipakai. ...
Read More »Tag Archives: Si Pandir
NGOPI BARENG
Oleh: Gus Nur Si Kipli seorang maniak kopi banget. Tapi pengennya gratisan mulu. Maka diajaklah sohibnya si Pandir. Dir, ayo melu aku! Kemana, Cak? Sowan ke Kyai Kondang Ngapain? Pokoknya ngikut saja lah… Akhirnya berangkat ke padepokan Kyai Kondang. Duduk di gazebo dari bambu menghadap pematang sawah dengan semilir angin sejuk pagi hari. Suasana perfect banget buat ngopi. Kyai Kondang ...
Read More »