Oleh: Akmal Burhanuddin Nadjib “Pak Kyai, kok anaknya banyak banget sih? apa gak repot nanti ngurus nya?” tanya seorang santri gemblung. Pertanyaan kurang ajar namun banyak manfaat untuk pembelajaran. Banyak anak bukan hanya monopoli para Kyai, para asatidz atau guru yang mengajar dilingkungan pondok pesantren pun tidak kalah. Mertua saya sendiri bangga bisa mengandung 18 kali walaupun yang ditakdirkan hidup ...
Read More »