Oleh: Salim A. Fillah Kala itu, pada sekira tahun 1745, Sayyid Sulaiman ibn ‘Abdirrahman Basyaiban yang baru saja membabat Sidogiri bersama menantunya Syaikh Aminullah, demikian menurut salah satu hikayat, diundang oleh Raja Mataram Sri Susuhunan Pakubuwana II (bertakhta 1726-1749) ke Surakarta untuk menjadi Pengulu Ageng, Mufti Utama Kerajaan. Tak kuasa menolak, beliau berangkat dengan hati yang masih tercekam bimbang. “Ya ...
Read More »Tag Archives: Ahlul Qahwah
Always Fresh Coffee and Fresh Motivation
Oleh: Gus Nur Dalam sebuah kajian saya bersama Ahlul Qahwah berjamaah, pernah nyobain grinder/alat giling kopi yang manual. Pas giling kasar trus dituang air panas aromanya, hmmh ..! begitu sruput dikit ada yang komen “wah manteb bener nih. Rasanya sama kayak racikan barista”. Saya komenin,”kopi kalo barusan giling ya emang beda. Rasa n aroma lebih terjaga daripada yang sudah bubuk”. ...
Read More »