Oleh: Fahd Pahdepie “Buat apa belajar capek-capek siang dan malam, sampai harus bimbel, demi dapat DANEM tinggi, tapi nggak bisa masuk sekolah favorit?” “Kalau anak saya nggak diterima masuk di sekolah favorit, masa depannya bagaimana?” “Semua yang dilakukan sia-sia, percuma mengejar nilai, kalau nantinya dicampur sama murid-murid yang bodoh!” “Sistem zonasi ini hanya mementingkan mereka yang rumahnya dekat dengan ...
Read More »Humaniora
Wasiat Terakhir Usman dan Harun
Pengabdian Sersan Usman dan Kopral Harun tak akan dilupakan TNI AL dan seluruh bangsa Indonesia. Dua prajurit KKO ini digantung pemerintah Singapura saat konfrontasi Dwikora tahun 1968. Pada tahun 1960-an, Presiden Soekarno yang marah fotonya dibakar dan diinjak-injak oleh demonstran di Kuala Lumpur Malaysia, melancarkan serangan ke tanah Melaka untuk menggagalkan pembentukan Malaysia dan Singapura. Usman dan Harun, dua anggota ...
Read More »Tertawanya Dua Imam Soal Rezeki
Imam Malik (guru Imam Syafii ) dalam sebuah majlis menyampaikan : “Sesungguhnya rezeki itu datang tanpa sebab, cukup dengan tawakkal yang benar kepada Allah niscaya Allah akan memberikan Rezeki. Lakukan yang menjadi bagianmu, selanjutnya biarkan Allah mengurus lainnya.” Sementara ImamSyafii (sang murid) berpendapat lain : “Seandainya seekor burung tidak keluar dari sangkarnya, bagaimana mungkin ia akan mendapatkan rezeki?” Suatu ...
Read More »Boleh Pintar tapi Kejujuran dan Integritas Lebih Penting
Oleh: Fahira Idris Dua belas tahun silam, seorang wanita dari Asia (tak usah sebut nama negaranya) datang ke Perancis untuk kuliah di salah satu universitas terkenal di Paris. Dia memang cerdas, bahasa Prancis dan Inggris-nya juga sangat baik sehingga lulus seleksi. Sejak mulai kuliah di hari pertama, dia perhatikan bahwa sistem transportasi di Paris menggunakan sistem otomatis. Artinya, Anda ...
Read More »Kedermawanan yang Tertukar
Seorang wanita bertanya pada penjual telur yg sudah tua, “Berapa harga telurnya?” Penjual telur menjawab, “Satu butir harganya Rp 2.500, Nyonya.” Wanita itu berkata, “Saya mau mengambil 6 butir tapi dengan harga Rp 12.500 atau kalau ngga ya udah, ngga jadi beli.” Penjual telur menjawab, “Baiklah, mungkin ini awal yang baik karena dari tadi tak ada satupun telur yang berhasil ...
Read More »Fitri dan Sarapan
Kita sering sekali menerjemahkan kata “Fitri” sebagai “Suci”. Sehingga, ada film berjudul “Cinta Fitri” atau “Cinta yang Suci”. Bahkan banyak anak perempuan yang diberi nama Fitri atau Fitriyah dengan pemahaman “anak perempuan yang suci”. Padahal, kata fitri itu sebenarnya berarti “pecah”. Maksudnya, setelah sebulan kita menahan diri (shaum/berpuasa), di hari raya kita “pecahkan” puasa kita dengan sarapan di pagi hari. ...
Read More »Ucapan Idul Fitri yang Sesuai Sunnah
Oleh : Ust. Dr. Syafiq Riza Basalamah, M.A. Sehubungan dengan akan datangnya Idul Fitri, sering kita dengar tersebar ucapan: “Mohon Maaf Lahir & Bathin”, seolah-olah saat Idul Fitri hanya khusus untuk minta maaf. Sungguh sebuah kekeliruan, karena Idul Fitri bukanlah waktu khusus untuk saling maaf memaafkan. Memaafkan bisa kapan saja tidak terpaku dihari Idul Fitri. Demikian Rasulullah shallallahu alaihi wasallam ...
Read More »Anies Ingin dijadikan Tumbal
Oleh: Geisz Chalifah Demo tanggal 21 dan 22 Mei berujung rusuh. Anies berada di Jepang menjadi pembicara dalam forum Internasional pada tanggal 21 Mei, sesuai dengan jadwal yang telah ia setujui dalam undangan dari beberapa bulan sebelumnya. Selesai acara Anies langsung kembali ke Jakarta. Ia langsung bekerja berkordinasi dengan semua aparat pemrov terkait memastikan semua pelayanan publik tetap berjalan dengan ...
Read More »Makna Terjengkangnya Ibu Negara
Indonesia Mencari Pemimpin yang Orisinil, Bukan Kaleng-Kaleng Oleh: AgiBetha Dalam dua pekan ini, media sosial heboh oleh beredarnya video Ibu Negara Iriana Joko Widodo yang jatuh terjengkang. Kejadian di depan publik Banjarmasin itu, kontan menyentak kesadaran rakyat tentang bagaimana watak Presiden mereka sesungguhnya. Bayangkan. Di era serba digital ini, video yang berisi adegan tragis itu akan tersimpan abadi hingga akhir ...
Read More »VILOSOFI GENTENG
Oleh : Ibnu Fathan Melihat genteng bertengger di puncak rumah atau gedung, tanah becek itu membayangkan betapa nikmatnya menjadi genteng berada di tempat yang tinggi itu. Kemudian tanah becek itu terbawa arus lamunannya membayangkan fasilitas-fasilitas bagaimana genteng bertengger di atas kaso yang dikaitkan rapi dengan reng. Juga bagaimana genteng itu dapat mengayomi dan melindungi penghuni bangunan itu dari ...
Read More »