Oleh: HM Joesoef (Wartawan Senior) Dari hari ke hari, mereka yang melaporkan karena merasa ditipu oleh Yusuf Mansur, jumlahnya semakin bertambah. Mereka ada di Surabaya, Malang, Yogyakarta, Medan, dan beberapa kota lainnya. Tetapi, ada pula yang tidak mau ribut dan ribet, memilih diam sambil berharap-harap uangnya bisa kembali. Ada juga yang di awal begitu semangat untuk memperkarakan Yusuf ...
Read More »Artikel Lepas
Noda Di Hati, Yang Membandel
thayyibah.com :: Banyak orang yang sangat memperhatikan penampilan lahiriah. Ketika baju terkena sedikit noda, akan segera dicuci dan tidak rela membiarkan noda tadi membandel. Sejatinya perilaku seperti ini tidaklah mengapa. Sebab Islam memang menyukai penampilan yang indah dan mencintai kebersihan. Dalam sebuah hadits sahih disebutkan, إِنَّ اللَّهَ جَمِيلٌ يُحِبُّ الْجَمَالَ “Sesungguhnya Allah Maha indah dan mencintai keindahan” (HR. Muslim dari Ibnu ...
Read More »Sufi Modern (7)
Bisnisman Sufi Tabrani Syabirin, Lc, M.Ag Sastrawan dan filosof Indonesia Sutan Takdir Alisjahbana (STA) 1908-1994 adalah dari sedikit cendikiawan yang terlambat mengenal Islam. Dipenghujung usianya, STA sangat positip melihat Islam. Karena itu di kampus UNAS dimana STA menjadi rektornya didirikan masjid dan juga dibuka pusat kajian Islam. Dalam beberapa penjelasan STA menyatakan bahwa Islam itu agama moderen yang mendorong ...
Read More »Ajaran Sesat Yusuf Mansur (7)
Oleh: Tabrani Sabirin Petualangan Yusuf Mansur dalam mengumpulkan uang sedekah sudah merusak ajaran Islam dan meracuni pikiran pendengar yang pasti mayoritas umat Islam. Yusuf Mansur memang lincah dalam berkomunikasi. Retorikanya sangat memukau. Ditambah dengan cerita-cerita yang menyihir pendengar. Rasa dan akal dia padukan sehingga menghasilkan cerita yang runut. Maka jadilah seolah-olah semua yang disampaikannya benar. Tapi siapapun yang belajar ...
Read More »Pilihlah Pasangan yang Seperti Ini
thayyibah.com :: Setiap muslim yang ingin beruntung dunia akhirat hendaknya mengidam-idamkan sosok suami dan istri dengan kriteria sebagai berikut: ? Taat kepada Allah dan Rasul-Nya Ini adalah kriteria yang paling utama dari kriteria yang lain. Maka dalam memilih calon pasangan hidup, minimal harus terdapat satu syarat ini. Karena Allah Ta’ala berfirman, “Sesungguhnya yang paling mulia di antara kalian adalah yang paling ...
Read More »Pelihara Shalat Dhuha, Mewakili 360 Sedekah dalam Sehari
thayyibah.com :: Layaknya kita makan, akan terasa hambar jika hanya menyantap nasi saja. Lauk pauklah yang menjadi penambah selera makan kita. Nah, itulah kewajiban yang dibarengi dengan perkara sunnah.Seperti halnya melaksanakan shalat. Shalat lima waktu, yaitu shubuh, dzuhur, ashar, maghrib dan isya, merupakan kewajiban bagi umat muslim. Itu yang kita gambarkan sebagai nasi, karena bagi masyarakat Indonesia, nasi adalah makanan yang ...
Read More »Akhlak Mulia pada Istri Tercinta
thayyibah.com :: Alhamdulillahi wahdah, wash shalatu wassalamu ‘ala rasulillah… Prolog “Masya Allah, akhlak pak anu bagus banget lho!” kata seorang bapak-bapak ‘mempromosikan’ rekan kerjanya. “Buktinya apa pak?” tanya lawan bicaranya. “Kalau di kantor ia ramah banget, apalagi kalo sedang berhadapan dengan bosnya!” jawabnya. “Wuih, bu anu akhlaknya baik banget!” komentar seorang ibu-ibu tatkala membicarakan salah satu tetangganya. “Darimana ibu tau?” tanya temannya. “Itu ...
Read More »Manipulasi Esemka
Peresmian mobil Esemka di Boyolali dikritisi. Bukan tidak suka atau gembira memiliki industri otomotif akan tetapi kejujuran atau transparansi produk diragukan.
Read More »Jangan Raih Cinta Melalui Hal yang Haram
thayyibah.com :: Cinta, ya terkadang inilah yang menjadi suatu ujian dalam memulai pernikahan. Menjadi suatu kebahagiaan memang bagi mereka yang Allah pertemukan ketika sudah memiliki kecenderungan rasa sebelum masa pernikahan apalagi di masa-masa penantian itu mereka sama-sama menjaga hati dan diri (tanpa aktivitas pacaran). Mungkin kita akan terkenang pada kisah cinta Ali – Fatimah yang akhirnya bertemu dalam pernikahan dan setelah ...
Read More »Belajar Merawat Cinta
Oleh: Inayatullah Hasyim (Dosen Univ. Djuanda Bogor) “Ketika baru menikah, bulan madu, kemana-mana selalu bersama. Kondangan selalu gandengan tangan. Isteri terpeleset, bilang “hati-hati”. Begitu sudah punya anak tiga, isteri bilang, “Bang, kondangan yuk”. Jawab suami, “Jalan ajah duluan Luh”. Pulang kondangan, isteri ngelapor, “Bang, tadi aku kepleset”. Suaminya malah bilang, “Emang mata Luh dimana, sih?” — K.H. Zainuddin MZ. ...
Read More »