Oleh: Inayatullah Hasyim (Alumni Pesantren Attaqwa, Bekasi) Pada setiap tanggal 12 Rabiul Awal, umat Islam Indonesia merayakan maulid Nabi. Secara khusus, pemerintah menjadikannya sebagai hari libur nasional. Bagi sebagian masyarakat, perayaan Maulid adalah suatu keharusan. Bahkan, sudah sejak jauh-jauh hari menyiapkan berbagai hal untuk kepentingan perayaan maulid Nabi itu. Bagi sebagian lain, peristiwa maulid tak perlu dirayakan, bahkan ...
Read More »Redaksi Thayyibah
LATIFAH HANIN
Latifa Hanim istri dari Mustafa Kamal Ataturk adalah seorang wanita sederhana dan terpelajar. Selain bahasa lokal ia juga menguasai bahasa Perancis, Jerman, dan Inggris. Latifah memilih berpisah denga suaminya karena ia dipaksa untuk melepas hijabnya dan berpakaian feminism seperti wanita Eropa pada umumnya. Dia, pada akhirnya menolak untuk memberitahukan segala rahasia apapun yang berhubungan dengan suaminya sampai ia meninggal. ...
Read More »BAGHDADI MATI
Oleh: M Rizal Fadillah (Pemerhati Politik) Setelah lelah mengolah mainan ISIS akhirnya selesai “life time” Abubakar Al Baghdadi. Di Idlib dibunuh dengan pengeboman, konon “bunuh diri”. Amerika teriak telah sukses menghancurkan markas ISIS. Dunia sebenarnya senyum-senyum saja meski jengkel luar biasa atas perilaku Amerika yang untuk kesekian kali sukses menghancurkan dunia Islam. Babak permainan selesai dulu. Saat menciptakan “monster” ...
Read More »Ruwaibidhah, Orang Awam Berbicara Agama
Oleh: Luthfi Bashori Hasyim Asy’ari menukil sebuah hadits yang kontennya, bahwa di hadapan Dajjal ada beberapa tahun yang penuh tipuan, di mana orang yang jujur dianggap bohong, orang yang bohong dianggap jujur, orang yang amanah dianggap khianat, orang yang khianat dianggap amanah, dan orang ruwaibidhah berbicara ketika ditanya: “Siapakah orang ruwaibidhah itu?” Nabi SAW menjawab: “Orang rendah yang berbicara ...
Read More »JIKA SUATU SAAT NANTI KAU JADI IBU
Jika suatu saar nanti kau jadi ibu, maka jadilah seperti Nuwair binti Malik (Radhiyallahu ‘Anha) yang berhasil menumbuhkan kepercayaan diri dan mengembangkan potensi anaknya. Saat itu sang anak masih remaja. Usianya baru 13 tahun. Ia datang membawa pedang yang panjangnya melebihi panjang tubuhnya, untuk ikut Perang Badar. Rasulullah (Shalallahu ‘Alayhi wa-Aalihi wa-Sallam) tidak mengabulkan keinginan remaja itu. Ia kembali ...
Read More »MENUNGGU KESALAHAN ANIES
Oleh: Tony Rosyid (Pengamat Politik dan Pemerhati Bangsa) Blessing! Gara-gara lem aibon, Anies diberitakan. Sejumlah TV mengundang untuk minta klarifikasi. Ritmenya memang selalu begitu, dibully lalu masuk tivi. Tanpa ada bully, beberapa stasiun tivi alergi untuk mengundang Anies. Takut? Sepertinya begitu. Pepatah mengatakan: “setiap prestasi tidak saja mendatangkan banyak teman, tapi juga banyak musuh”. Di tengah institusi yang ...
Read More »Ade Armando yang Selalu Kebal Hukum
Oleh: Geisz Chalifah Para loyalis Ahok sudah seperti pemilik negeri, mereka bebas berlaku apa saja bebas mengatakan apa saja. Satu diantaranya adalah Ade Armando, pegawai negeri yang menjadi dosen ini adalah contoh nyata dari mandulnya hukum bila mengarah kepada loyalis Ahok. Berkali-kali dilaporkan bahkan pernah menjadi tersangka kemudian status tersangkannya di SP3-kan, berujung pada pra peradilan dan pengadilan ...
Read More »MENTERI AGAMA (TAK) MENGURUS UMAT ISLAM?
Oleh: Dr. Ahmad Yani (Advokat, Dosen FISIP dan Fakultas Hukum UMJ) Kantor Kementerian Agama di Jakarta Menteri Agama secara historis didirikan untuk mengakomodasi kepentingan umat Islam dalam menjalankan syariat. Kementerian ini didirikan pada 1946 sebagai kompromi politik atas hilangnya tujuh kata dalam Piagam Jakarta 22 Juni 1945. Kita mengetahui bahwa setelah proklamasi 17 Agustus 1945, umat Islam melalui tokoh-tokoh politiknya merelakan tujuh kata ...
Read More »Yang Abadi adalah Perubahan
Oleh: Setiardi Reborn Tahun 1982. Empat siswi SMA Negeri 68 Jakarta dikeluarkan dari sekolah. Mereka dianggap melanggar aturan tentang seragam sekolah. Keempat siswi itu rupanya ngotot mengenakan jilbab, seperti keyakinan mereka atas ajaran agama Islam. Dan kita tahu, saat itu rezim Orba alergi dengan simbol-simbol Islam. Pemecatan terjadi di banyak tempat. Bahkan ada yang diinterogasi di markas tentara ...
Read More »Mualaf itu Diusir dari Rumah
Oleh : Setiardi Reborn Sudah lama sekali saya tak menulis orang-orang yang tidur di pinggir jalan. Di emperan toko yang berdebu dan bising. Saya sengaja tak mau menulis, dengan pelbagai pertimbangan. Tapi malam ini saya “melanggar” aturan yang saya buat. Saya tak kuasa tak menuliskan kisah Pak Sady. Sekadar untuk menjadi ibrah. Malam ini, seperti malam-malam Jum’at sebelumnya, ...
Read More »