Breaking News

Darso Arief

Lahir di Papela, Pulau Rote, NTT. Alumni Pesantren Attaqwa, Ujungharapan, Bekasi. Karir jurnalistiknya dimulai dari Pos Kota Group dan Majalah Amanah. Tinggal di Bekasi, Jawa Barat.

Investasi Condotel Moya Vidi Jogjakarta, Berujung di Yusuf Mansur

thayyiab.com :: Sebagaimana diketahui, ‘Patungan Usaha’ Yusuf Mansur untuk investasi Hotel Siti di Tangerang sudah dinyatakan illegal oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada Juli 2013 karena dinilai sebagai ivestasi bodong. Saat itu ramai media memberitakan kasus ini. Banyak yang menilai, termasuk OJK, imvestasi bodong tak jauh dari niat untuk menipu. Berbagai media pada waktu itu menyebutkan, Yusuf Mansur dengan investasi ...

Read More »

‘Korban” Yusuf Mansur Bicara (4)

Uang Orang Medan untuk Hotel Yusuf Mansur   thayyibah.com:: Tahun 2012 adalah tahun dimana Yusuf Mansur sedang giat-giatnya mengumpulkan uang masyarakat, yang disebutnya ‘investasi’, untuk membangun Hotel Siti. Selain “menjual” sertifikat dengan nilai Rp. 12 juta, Yusuf Mansur juga melakukan pengumpulan uang “investasi” dari masyarakat tanpa memberikan komitmen tertulis apapun. Cara yang terakhir ini seperti yang dilakukan Yusuf Mansur di ...

Read More »

“Korban” Yusuf Mansur Bicara (3)

Kemal Alamsyah, Kawan yang Ditipu* thayyibah.com :: Yusuf Mansur pernah dilaporkan ke Bareskrim Polri pada 15 Mei 2010 lalu oleh seseorang yang bernama Kamal Alamsyah yang tinggal di JL. YY 64, Cengkareng Barat, Jakarta. Yusuf Mansur dituduh telah melakukan penggelapan dan penipuan terhadap Ny. Sumarti, ibu dari Kamal Alamsyah. Sedangkan Kamal sendiri mengakui bahwa Yusuf Mansur adalah temannya sekaligus orang ...

Read More »

“Korban” Yusuf Mansur Bicara (2)

Jamaah Masjid dan Bisnis Batubara* thayyibah.com:: Salah satu predikat yang melekat pada diri Yusuf Mansur adalah ‘pebisnis’. Dia menggerakkan bisnis dalam berbagai usaha. Salah satu yang ramai dibicarakan adalah usaha batubara di Kalimantan. Ramai pembicaraan ini dikarenakan kegagalan usaha itu dan kekecewaan rekan bisnis Yusuf Mansur dengan uang milyaran rupiah. Karena usaha batubara Yusuf Mansur ini melibatkan kalangan pengusaha yang ...

Read More »

“Korban” Yusuf Mansur Bicara (1)

thayyibah.com :: Artikel penulis berjudul ‘KH. Athian Ali : Mendiamkan Yusuf Mansur Sama Juga Membiarkan Umat Dalam Ketidakmengertian’ ( http://thayyibah.com/2016/06/06/4892/kh-athian-ali-mendiamkan-yusuf-mansur-sama-juga-membiarkan-umat-dalam-ketidakmengertian/ ) pada 6 Juni lalu mendapat pengunjung dan komentar yang cukup banyak. Salah satu penguncung bernama Rudi Maulana pada tanggal 11 Juni memberi komentar sebagai berikut, “Tepat sekali apa yg Bp. KH.Arhian Ali ada beberapa kawan sy yang termakan oleh ...

Read More »

Artikel Tentang Yusuf Mansur, Sebuah Catatan!

thayyibah.com:: Artikel penulis berjudul “KH. Athian Ali : Mendiamkan Yusuf Mansur Sama Juga Membiarkan Umat Dalam Ketidakmengertian” (http://thayyibah.com/2016/06/4892/kh-athian-ali-mendiamkan-yusuf-mansur-sama-juga-membiarkan-umat-dlam-ketidakmengertian/) pada 6 Juni lalu rupanya mendapat perhatian yang cukup luas. Selain ikut disebarluaskan oleh beberapa situs berita, artikel itu juga menjadi pembicaraan di media sosial selama beberapa hari. Mungkin karena ramai dibicarakan hingga sampai juga ke akun-akun pribadinya, Yusuf Mansur yang sudah ...

Read More »

Tentang Wahyono Yang Cacat, Yusuf Mansur Telah Berbohong?

thayyibah.com :: Dalam bulan April lalu, seorang teman membagi sebuah gambar yang berasal dari instagram Yusuf Mansur. Dalam instagram-nya itu, Yusuf Mansur mempublikasikan gambar seorang yang tak punya tangan dan kaki sedang dipangku seorang pria berkulit putih. Dalam keterangannya, Yusuf Mansur menulis, pria cacat itu bernama Wahyono dan merupakan santri dari Yusuf Mansur sendiri. Melihat gambar ini, penulis teringat akan ...

Read More »

Para Pecinta Rasul di Pojok Bekasi

Thayyibah:: Jamaah sholat Isya baru saja bubar dari musholla di Jalan Mandor Disan, RW 10, Kelurahan Bintara Jaya, Bekasi Barat, namun sudah ada belasan orang yang duduk bersila pada sebuah rumah semi permanen tak jauh dari situ. Sejurus kemudian, jamaah mulai berdatangan. Laki-laki berbaju koko, peci putih dan bersarung, sedangkan perempuan berbusana muslimah sederhana. Mereka datang berjalan kaki, mengendarai motor ...

Read More »