Korban Lain Mulai Muncul Investasi Condotel Moya Vidi sepertinya akan menjadi “Perkerjaan Rumah” (PR) bagi Yusuf Mansur. Setelah dia “menyelesaikan” masalahnya dengan Darmansyah di Mabes Polri, kini muncul lagi beberapa orang yang membawa masalah yang sama ke Pola Jawa Timur. Mereka adalah Ny. SH, Ny. SW, Ny. SY, UJ dan FHR, semuanya warga Surabaya. Sama seperti Darmansyah, kelima warga ...
Read More »Darso Arief
MENGGUGAT YUSUF MANSUR (4)
Yusuf Mansur Minta Berdamai Tanggal 26 Agustus 2016, penulis didampingi oleh penasehat hukum Hadir Arief Wiradihardja, SH, MH dan seorang rekannya mendatangi Markas Besar (Mabes) Polri di Jakarta guna melaporkan Yusuf Mansur, sebagaimana yang diamanatkan oleh Hj. Rahmanizar, Darmansyah dan Mahir Ismail. Setelah menyampaikan maksud dan tujuan laporan serta memberikan berkas-berkas yang dibawa, polisi yang bertugas di pusat ...
Read More »MENGGUGAT YUSUF MANSUR (3)
Mempolisikan Yusuf Mansur, Kenapa Takut? Melaporkan Yusuf Mansur ke polisi? Ini tentu berita yang mengejutkan dan mengherankan sebagian orang, terutama para pengagumnya yang setia melihatnya di media sosial juga televisi. Sebaguan orang juga pasti berpikir, ini adalah keputusan yang sangat berani. Mengejutkan, karena Yusuf Mansur selama ini ditampilkan atau menampilkan dirinya di berbagai media massa dan media sosial sebagai ...
Read More »MENGGUGAT YUSUF MANSUR (3)
Melapor Polisi, Ustad Arifin Ilham dan KH. Kholil Ridwan Melaporkan Yusuf Mansur ke polisi? Ini tentu berita yang mengejutkan dan mengherankan sebagian orang, terutama para pengagumnya yang setia melihatnya di media sosial juga televisi. Sebaguan orang juga pasti berpikir, ini adalah keputusan yang sangat berani. Mengejutkan, karena Yusuf Mansur selama ini ditampilkan atau menampilkan dirinya di berbagai media massa ...
Read More »MENGGUGAT YUSUF MANSUR (2)
Karena Yusuf Mansur Menipu (?) Mahir Ismail, asal Planggu Trucuk, Kab Klaten, Jawa Tengah. Dia adalah salah satu penduduk Klaten yang rajin ikuti kegiatan Wisata Hati Yusuf Mansur yang tidak sekali dua diadakan di Klaten. Seperti di kota-kota lain, di Klaten dalam setiap ceramahnya Yusuf Mansur atau para penceramah yang tergabung dalam Wisata Hati seringkali meminta jamaah yang hadir ...
Read More »MENGGUGAT YUSUF MANSUR ( 1 )
Tiga Orang Pertama Menggugat Buku pertama yang saya susun tentang Yusuf Mansur, ‘Yusuf Mansur Menebar Cerita Fiktif Menjaring Harta Ummat’, mendapat sambutan dari masyarakat yang cukup hebat. Meskipun buku tersebut tidak dijual bebas di toko buku-toko buku, namun informasi yang beredar lewat mulut ke mulut dan lewat media sosial, permintaan akan buku tersebut cukup tinggi. Diantara pembaca yang berasal ...
Read More »TADARUS TERGERUS ZAMAN
Membaca Qur’an di masjid selepas Sholat Taraweh atau tadarus (kata kerja = Tadarusan) adalah tradisi Nusantara. Kita semua adalah alumni-alumni tadarusan di masjid, mushola atau langgar di kampung kita, dulu ketika kita masih kecil. Ketik televisi belum seramai sekarang, ketika internet dan media sosial belum mengganggu kita Kini, zaman berubah. Mal dan pusat perbelanjaan, media sosial dan budaya pop, telah ...
Read More »Dari Kupang untuk Ahok
Masyarakat Kota Kupang semalam menggelar aksi Seribu Lilin. Aksi yang dikoordinir oleh Brigade Meo Timor (ormas) ini digelar sebagai solidaritas terhadap Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang difonis dua tahun penjara oleh Pengadilan Negeri Jakarta Utara akibat penistaan agama yang dilakukannya. Sebagian masyarakat Kota Kupang berkumpul dan menyalakan seribu lilin di depan Pengadilan Tinggi NTT di Jalan Eltari. Masyarakat juga memasang ...
Read More »Yusuf Mansur dan Sisi Lainnya di Mata Haji Sutang
Datanglah ke tempat pesantren Yusuf Mansur berdiri di Ketapang, Cipondoh, Tangerang. Lalu bertanyalah pada orang-orang di situ, siapa yang berjasa membantu Yusuf Mansur sehingga dia menjadi seperti sekarang? Mereka pasti menyebut banyak orang yang membantu, namun ada satu nama yang lebih sering disebut dalam membantu Yusuf Mansur, yakni Haji Sutang. Haji Sutang adalah pensiunan guru dan tinggal tak jauh dari ...
Read More »TERMINAL “BARU” TEBET
April tahun lalu Pemda DKI Jakarta membuka route baru feeder Trans Jakarta yang berpangkalan di dekat stasiuan Tebet. Bersamaan dengan itu Jalan KH. Abdullah Syafi’i (dahulu Jalan Lapangan Ros) yang melewati perlintasan rel kereta di bawah fly over juga ditutup. Akibatnya, mikrolet yang melayani route Karet – Kasablanka – Tebet – Kampung Melayu – Jatinegara hingga Kalimalang yang biasa melintas ...
Read More »