thayyibah.com :: Biji gandum terdiri dari tiga bagian, yaitu bagian kulit (bran), endosperma, dan lembaga (germ). Berdasarkan tekstur kernelnya, gandum diklasifikasikan menjadi hard, soft dan durum, sementara itu berdasarkan warnanya diklasifikasikan menjadi gandum merah dan gandum putih.
Asal Usul Gandum
Gandum sudah dikenal sejah zaman prasejarah dan diperkirakan gandum berasal dari daerah sekitar Laut Merah dan Laut Mediterania, yaitu daerah sekitar Turki, Siria, Irak, dan Iran. Sejarah Cina juga telah menunjukkan bahwa budidaya gandum telah ada sejak tahun 2700SM sebagai tanaman biji-bijian sumber makanan. Disamping itu, penelitian membuktikan bahwa gandum juga bermanfaat untuk kesehatan karena kandungan nutrisinya. Berikut ini beberapa khasiat gandum bagi kesehatan.
Manfaat Gandum
Berikut 8 manfaat gandum bagi kesehatan :
1. Mencegah Obesitas (Terutama Bagi Wanita)
Gandum memiliki kemampuan alami untuk mengendalikan berat badan pada setiap orang. The American Journal of Clinical Nutrition menunjukkan bahwa gandum adalah pilihan yang baik untuk pasien obesitas, terutama pada wanita. Wanita yang mengkonsumsi produk gandum selama jangka waktu tertentu dapat menunjukkan penurunan berat badan jauh lebih cepat dibandingkan dengan mengkonsumsi bahan makanan yang lain.
2. Meningkatkan Metabolisme Tubuh
Gandum sangat dianjurkan bagi pasien dengan gangguan metabolisme. Gandum kaya akan serat yang bekerja membantu proses pencernaan dalam tubuh dan meningkatkan metabolisme secara keseluruhan. Diet menggunakan gandum merupakan salah satu cara yang paling efektif, cepat, dan menyenangkan karena dapat mengurangi sindrom metabolik tetapi juga tetap menjaga keseimbangan berat badan.
3. Mencegah Diabetes Tipe 2
Gandum kaya akan magnesium yang merupakan mineral yang bertindak sebagai co-faktor untuk lebih dari 300 enzim. Enzim ini terlibat dalam penggunaan fungsional insulit tubuh dan sekresi glukosa. Mengkonsumsi gandum secara teratur dapat mengontrol gula darah sehingga dianjurkan bagi pasien diabetes untuk mengganti konsumsi nasi mereka dengan gandum.
4. Mengurangi Peradangan Kronis
Kandungan betaine yang ada dalam gandum dapat mempengaruhi sejumlah aspek kimia dalam tubuh kita yang menjamin risiko yang lebih rendah peradangan kronis. Peradangan merupakan unsur utama yang dapat mengakibatkan sebagian besar jenis nyeri rematik dan juga beberapa penyakit rematik.
5. Mencegah Batu Empedu
Dalam berbagai survei oleh American Journal of Gastroenterology membuktikan bahwa roti dan sereal yang terbuat dari gandum dapat membantu perempuan untuk menghindari batu empedu.
Gandum kaya akan serat larut yang membantu mempercepat proses transit usus makanan dan menurunkan sekresi asam empedu karena asam empedu yang berlebihan dapat menjadi penyebab utama pembentukan batu empedu. Selain itu, asupan tinggi gandum juga dapat meningkatkan sensitivitas insulin sehingga akan menurunkan trigliserida atau lemak dalam darah.
6. Kesehatan Wanita
Gandum dapat bertindak sebagai agen anti-karsinogenik, terutama pada wanita. Dedak gandum dapat meningkatkan tingkat metabolisme estrogen, yang sering menyebabkan kanker payudara jika dibiarkan pada tingkat yang berlebihan.
Dalam suatu survei pada wanita pra-menopause di kelompok usia 20-50, mereka makan tiga sampai empat muffin tinggi serat per hari yang terbuat dari gandum. Hal tersebut menunjukkan penurunan kadar estrogen darah sebesar 17% hanya dalam 2 bulan.
Sedangkan kelompok dari wanita yang makan bekatul jagung tidak menunjukkan hasil ini. Selain itu, gandum juga mengandung mengandung lignin yang bertindak sebagai fitonutrien yang dapat mengurangi risiko kanker payudara.
7. Mencegah Asma Bagi Anak-anak
Studi telah menyatakan bahwa biji-bijian dan ikan dapat membantu menurunkan risiko sebagian besar anak untuk terserang asma. Study on Allergy and Asthma in Childhood melalui berbagai penelitian menyebutkan bahawa gandum memiliki kapasitas untuk menurunkan kemungkinan terkena asma hampir 50%.
Disamping itu, dalam banyak survei telah terlihat bahwa anak-anak yang makan gandum dan ikan dalam jumlah tinggi tidak menderita penyakit asma. Kemudian, kandungan magnesium dan vitamin E dalam gandum juga berkontribusi dalam mengurangi masalah asma.
8. Kesehatan Sistem Kardiovaskular
Asupan harian gandum merupakan cara yang tepat untuk menghindari penyakit kardiovaskular. Dokter meresepkan untuk mengkonsumsi gandum bagi mereka yang memiliki masalah kesehatan kadiovaskular, seperti tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, atau tanda-tanda lain dari sindrom kardiovaskular.
Sebuah survei juga menyebutkan bahwa mengkonsumsi gandum dapat memperlambat perkembangan aterosklerosis yang merupakan bangunan plak di arteri dan pembuluh darah, serta mengurangi frekuensi serangan jantung dan stroke.
Efek Samping Mengkonsumsi Gandum
1. Mengkonsumsi gandum juga tidak boleh berlebihan dan menurut anjuran dari ahli medis Jika Anda rentan terhadap reaksi alergi, mengkonsumsi gandum dapat meningkatkan alergi, seperti gatal-gatal, ruam kulit, dan eksim. Oleh karena itu, disarankan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter untuk memastikan apakah Anda alergi terhadap gandum atau tidak.
2. Gandum mengandung oksalat, yaitu zat yang ada secara alamiah pada hewan, tumbuhan, dan manusia. Terlalu banyak oksalat di cairan tubuh dapat menyebabkan kristalisasi yang pada kasus tertentu dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti batu empedu, batu ginjal, dan asam urat sehingga asupan gandum harus benar-benar diperhatikan agar tetap memberikan manfaat bagi kesehatan dan tidak memicu masalah kesehatan yang lain.
Sumber: khasiatsehat