Oleh: Nasihin Masha
PURWOKERTO tak hanya ada Baturraden dan mendoan serta sroto, tapi juga nikmatnya kuliner tradisional. Ya, masakan Banyumas memang lezat. Antara asin dan manis. Kluban dan tumis kangkung dengan tumbukan tempe bosoknya lezat. Masakan Banyumas cenderung pedas.
Nah, jika dulu itu hanya ada di rumah-rumah, kini tersaji untuk traveller yang gemar berburu masakan lokal. Di sekitar Baturraden, yang subur dan sejuk, juga tersaji tumis pakis. Kita bisa ke Warung Koboi atau Warung Putri Gunung. Silakan bisa mencoba keduanya. Sambel ijonya maknyus. Jangan lupa pula tumis genjot/gendot alias genjer. Pete goreng atau kol goreng pun ada.
WARUNG KOBOI. Warung ini benar-benar warung. Sebagaimana gambaran kita saat menjumpai warung nasi di pinggir jalan. Jadi jangan harap ruangan luas dan nyaman. Hanya ada dua meja besar panjang seperti biasa kita temui di warung. Kelebihan masakan di warung ini adalah rasanya yang benar-benar tradisional. Tak ada kemasan atau modifikasi apapun. Namun rasanya benar-benar makngglabed. Enak. Benar-benar mewakili rasa masakan kampung. Murah bumbu. Namun keluhan dari pembeli lokal adalah diwakili oleh kalimat seperti ini: kalkulatornya dol. Harganya tergantung mood pedagang. Tapi bagi kantong orang Jakarta biasanya memaklumi. Sebanding dengan rasanya.
WARUNG PUTRI GUNUNG. Nah di sini sebetulnya lebih tepat disebut rumah makan. Pemiliknya Pak Tekad — mengingatkan nama tabloid politik milik Republika, hehehe. Warga setempat. Saya acungi jempol atas cita rasa tempatnya. Sedikit masuk ke jalan kecil yang khusus menuju ke warung ini. Tempatnya nyaman. Di pinggir sawah dengan pemandangan bukit Baturraden. Indah. Plus bunyi air bening gemericik khas Baturraden. Tempatnya berundak. Ada beberapa saung dengan rumput yang dipotong rapi dan hijau. Tempatnya agak tersembunyi.
Nah, masakannya sudah dimodifikasi dengan cita rasa yang lebih modern. Ayam kampungnya lembut dan ada beberapa pilihan. Tumisnya ada yang dicampur bunga kecombrang yang pink dan wangi. Menunya sangat variatif. Harga pun sudah tertulis.
(Foto-foto : Koleksi Nasihin Masha)
`Nah, monggo dicoba. Ini beberapa foto masakan dari Warung Putri Gunung. Ada Rido, putra Pak Tekad yang tangan kiri dan kaki kirinya dilukis.