Masih eksis di Jakarta. Kue tradisional ini, dulu sebelum marak kue modern, Kue Semprong “mengusai” toples-toples di meja kala lebaran. Kue Semprong, selain dibuat bulat memanjang juga dibuat segitiga bagai kipas. Dari adonan tepung beras gula merah. Teksturnya renyah dan terasa aroma bakar.
Hendra, penjual Kue Semprong asal Tangerang, tiap hari berkeliling Cilandak, Ragunan hingga Ciganjur dan Jagakarsa di Jakata Selatan. Murah saja. Makanya, setiap hari habis terjual, walau kaki agak pegel berjalan.
(Foto-foto diambil pada Rabu (6/1) oleh Darso Arief)