thayyibah.com :: Berpuasa di bulan Ramadan adalah ibadah umat muslim yang berlangsung selama 28-30 hari. Ibadah ini dilakukan dengan cara menahan lapar, haus, dan hawa nafsu, dari sebelum matahari terbit hingga terbenam.
Dari sisi kesehatan, melakukan ibadah puasa bisa mendatangkan beberapa manfaat. Manfaat berpuasa antara lain adalah membantu menurunkan berat badan, memperlambat penuaan, serta menurunkan risiko penyakit jantung, hipertensi, diabetes, dan kanker.
Beberapa penelitian juga menyebutkan bahwa puasa bermanfaat bagi kesehatan otak dan mental. Puasa diduga dapat membantu melawan penyakit degeneratif yang menyerang otak, seperti Alzheimer dan Parkinson.
Kebiasaan Tidak Sehat selama Berpuasa
Pada saat berpuasa, ada kebiasan tidak sehat yang apabila kita lakukan, justru bisa mengganggu kesehatan. Berikut ini adalah 7 kebiasaan di bulan puasa yang sebaiknya dihindari:
1. Melewatkan sahur
Makan sahur biasanya dilakukan sekitar pukul 3-4 pagi, sehingga membuat Anda harus bangun lebih awal dari biasanya. Rasa kantuk dan malas untuk bangun pagi sering membuat makan sahur terlewatkan.
Jika melewatkan sahur, waktu berpuasa akan menjadi lebih panjang. Hal ini dapat membuat cadangan nutrisi dan energi tidak cukup hingga waktu berbuka. Akibatnya, timbul dehidrasi, lemas, kurang gula darah, dan sakit kepala.
2. Tidur setelah makan sahur
Segera kembali tidur setelah sahur merupakan kebiasaan yang sangat sering dilakukan. Hati-hati, kebiasaan ini dapat menimbulkan masalah kesehatan.
Langsung tidur setelah makan dapat menyebabkan gangguan pencernaan. Salah satunya adalah penyakit asam lambung (GERD), yaitu naiknya asam lambung ke kerongkongan, dengan gejala berupa dada terasa panas dan nyeri ulu hati.
3. Tidur sepanjang hari
Saat bulan puasa, siklus tidur umumnya berubah. Sebagian besar orang memiliki kebiasaan mengurangi waktu tidur di malam hari dan lebih banyak tidur di siang hari. Bahkan ada yang memilih tidur sepanjang hari untuk menghindari rasa lapar.
Kebiasaan ini justru dapat membuat badan lemas. Puasa bukanlah alasan untuk bermalas-malasan. Sambil menunggu waktu berbuka puasa, Anda bisa melakukan olahraga ringan, seperti berjalan santai atau yoga. Dengan begitu, badan Anda akan tetap segar.
4. Mengonsumsi minuman berkafein secara berlebihan
Kafein diketahui memiliki efek diuretik, yaitu membuat tubuh lebih sering buang air kecil. Di samping jadi gampang haus, efek ini bisa memicu dehidrasi. Selain itu, kafein juga dapat meningkatkan produksi asam lambung dan mengiritasi dinding lambung.
Contoh minuman yang mengandung kafein adalah teh, kopi, coklat, dan soft drink. Hindarilah mengonsumsi minuman-minuman ini selama bulan puasa. Saat berpuasa, lebih dianjurkan untuk mengonsumsi air putih sebanyak 8 gelas sehari, yang dibagi saat sahur dan berbuka, untuk menghindari dehidrasi.
5. Makan berlebihan saat berbuka
Saat berbuka puasa merupakan waktu yang paling ditunggu. Tidak sedikit orang yang memiliki kebiasaan langsung makan berat dengan porsi besar. Kebiasaan ini sebaiknya dihindari karena akan meningkatkan kerja lambung secara tiba-tiba, sehingga timbul keluhan berupa perut kembung dan merasa lemas setelah makan. Selain itu, makan secara berlebihan juga menyebabkan peningkatan berat badan.
6. Makan gorengan dan cemilan manis saat berbuka
Gorengan dan camilan manis merupakan menu khas takjil. Jika dikonsumsi secara berlebihan dan terlalu sering, makanan ini akan membuat tubuh lemas, cepat lapar kembali, dan berat badan naik.
Jika ingin mengonsumsi makanan yang manis saat berbuka puasa, lebih baik makan buah-buahan karena mengandung serat. Makanan berserat dicerna lebih lambat, sehingga dapat membuat kenyang lebih lama.
7. Sahur dan berbuka dengan junk food
Junk food identik dengan makanan cepat saji, yang mengandung tinggi kalori, lemak, dan gula. Karena alasan kepraktisan, banyak orang lebih suka mengonsumsi makanan cepat saji, seperti mie instan dan gorengan, saat sahur dan buka puasa. Padahal makanan jenis ini tidak memberikan nutrisi dan energi yang cukup untuk berpuasa.
Selain itu, terlalu sering mengonsumsi junk food juga dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung, diabetes, dan obesitas.
Melakukan kebiasan-kebiasan yang tidak sehat selama menjalankan ibadah puasa dapat menghilangkan manfaat ibadah ini. Bukannya sehat yang didapat, tapi malah penyakit.
Prinsip yang paling penting agar tetap sehat selama berpuasa adalah menjaga porsi dan asupan makan, penuhi kebutuhan cairan, dan lakukan olahraga ringan secara teratur. Bila Anda memiliki penyakit atau kondisi medis tertentu, jangan ragu untuk berkonsultasi dulu dengan dokter sebelum menjalani puasa.
Oleh: dr. Asri Meiy Andini / alodokter