Breaking News

Mendulang Keberkahan Waktu Pagi

pagi

thayyibah.com :: Waktu pagi memang waktu yang luar biasa. Di waktu inilah Alloh subhanahu wa ta’ala membentangkan lapis-lapis keberkahan-Nya kepada alam semesta. Berjuta makhluk mulai membuka lembaran baru dalam hidupnya. Mereka kembali memulai aktivitas setelah beristirahat di malam hari. Waktu pagi ibarat lembaran putih untuk mengukir dan melukis lembaran prestasi. Ia juga merupakan starting point yang menjadi batu loncatan menuju level-level waktu setelahnya.

Sayangnya, keberkahan waktu pagi ini seringkali disia-siakan banyak orang. Ada yang menyia-nyiakannya dengan tidur mendengkur. Ada juga yang sekedar melamun dan bermalas-malasan, bahkan ada yang asyik merokok sembari mendengarkan musik atau nongkrong di pinggir jalan melihat aurat orang yang lewat. Agar waktu pagi kita penuh dengan keberkahan, hal-hal berikut ini adalah poin penting yang akan membantu Anda memburu inspirasi dan melejitkan motivasi di waktu pagi.

Pernak-pernik Keberkahan Waktu Pagi

Banyak sekali pernak-pernik yang menjadi inspirator di waktu pagi. Di antaranya adalah sebagai berikut:

  1. Berkahnya doa Nabi di waktu pagi.

Ibarat usia, waktu pagi adalah usia dini. Sebagaimana pada usia muda yang terkumpul padanya berbagai macam potensi, maka waktu pagi juga menghimpun beragam keberkahan. Hal tersebut salah satunya disebabkan keberkahan doa Nabi sholallohu alaihi wasallam kepada umatnya. Dari Shokhr al-Ghomidi, Nabi sholallohu alaihi wasallam  bersabda:

“Ya Alloh, berkahilah umatku di waktu paginya” (HR. Abu Dawud)

Sebagai implementasi dari hadis ini, Nabi sholallohu alaihi wasallam senantiasa mengirim peleton Mujahid di pagi hari. Ketika hendak memutuskan untuk menyerang suatu daerah, Nabi sholallohu alaihi wasallam terlebih dahulu mengirimkan mata-mata untuk mengecek ada atau tidaknya adzan subuh yang berkumandang di derah tersebut. Waktu pagi juga selalu digunakan Nabi sholallohu alaihi wasallam dan para sahabatnya untuk mendulang keberkahan dari Alloh.

Berkaitan langsung dengan hadis tersebut, Shokhr rodhiallohu anhu sendiri adalah seorang pedagang yang senantiasa membawa barang dagangannya di pagi hari. Karena mengoptimalkan keberkahan waktu pagi, ia menjadi seorang kaya dan banyak harta. Hadis ini tidak menunjukkan bahwa waktu selain pagi tidak ada keberkahan. Hanya saja dikhususkannya waktu pagi pada hadis tersebut karena waktu pagi adalah waktu manusia memulai aktivitasnya. Di waktu pagi inilah terkumpul semangat dan vitalitas seseorang.

  1. Keberkahan alam di waktu pagi.

Banyak sekali gumpalan keberkahan alam di waktu pagi. Gumpalan keberkahan waktu pagi tersebut memancar kuat kepada para hamba-Nya. Ada kokok ayam jantan di pagi buta yang memecah kesyahduan akhir malam dan membangunkan untuk sholat; kumandang azan Shubuh yang saling bersahutan selalu menggugah jiwa untuk segera bangkit sholat menuju Ridho-nya; udara pagi yang bersih dan kaya dengan oksigen terhambur setiap pagi; kicauan burung yang bernyanyi merdu menyambut pagi yang cerah; butiran embun yang bening menyusuri dedaunan dan berkilau tersibak cahaya; sinar mentari pagi yang hangat menjamah bumi dan merekahkan kuncup bunga dengan kehangatannya, dan masih banyak lagi pancaran keberkahan yang tidak didapati selain di waktu pagi. Semua keberkahan tersebut tersusun indah bagaikan pelangi yang elok dipandang mata.

Kita semua hampir merasakan keberkahan waktu pagi tersebut. Bukan hanya sehari atau dua hari, mungkin bertahun-tahun. Namun sayangnya jarang sekali yang mampu bersyukur dengan nikmat agung ini.

  1. Amalan-amalan dahsyat di waktu pagi.

Alloh subhanahu wa ta’ala telah menyediakan aneka ragam menu ibadah yang penuh berkah di waktu pagi. Ibarat sarapan bagi jasad, amalan ini pun merupakan gizi terbaik bagi jiwa manusia ketika merutinkannya. Di antara amalan dahsyat tersebut yaitu:

  • Dua rokaat sebelum fajar (sunah qobliyah subuh) lebih baik dari dunia dan seisinya
  • Dua rokaat sholat subuh disaksikan para malaikat
  • Kedahsyatan dzikir pagi dan sholat di waktu Syuruq (terbitnya matahari setinggi tombak) yang pahalanya setara dengan haji dan umroh secara sempurna.
  • Sholat dhuha adalah sedekah setiap ruas tulang manusia. Itulah ragam ibadah yang berkah diwaktu pagi.
  • Berkahnya inspirasi manusia di pagi hari.

Waktu pagi banyak menginspirasi jutaan orang. Seorang penghafal al-Qur’an senantiasa menjadikan waktu pagi momen yang dahsyat untuk menambah hafalan atau mengulangnya. Seorang penulis, selalu memburu keberkahan pagi menuliskan ide-idenya yang berloncatan bagaikan halilintar. Para petani dan pedagang, hampir tidak pernah absen beraktivitas di pagi hari ke sawah atau ke pasar. Para pekerja kantor di kota-kota besar begitu mati-matian memburu waktu pagi demi menghindari kemacetan di jalanan. Mereka rela berpagi-pagi agar tidak berjubel di kendaraan dan jalanan. Mereka berpagi-pagi karena pikiran fresh, stamina prima, dan kondisi badan masih segar serta penuh inspirasi.

Mulailah dengan Disiplin Bangun Pagi

Bangun pagi merupakan kebiasaan Nabi sholallohu alaihi wasallam dan para sahabatnya yang mulia. Ia juga merupakan kebiasaan orang-orang yang sholih. Hampir semua orang yang sukses dalam kehidupannya memiliki kebiasaan bangun pagi untuk lebih awal mendulang keberkahannya. Orang yang disiplin bangun pagi adalah orang yang paling beruntung karena bisa ‘memulai’ start lebih awal untuk berpacu dalam kehidupan. Selain menyehatkan badan dan pikiran, bangun pagi merupakan bukti obsesi diri yang kuat. Dia lahir dari optimisme menatap dan mengukir kehidupan yang cemerlang.

Jadi, jangan kalah dengan ayam yang tidak pernah kesiangan. Buang segera rasa malas yang menggelayuti jiwa kita. Ayo…jangan sampai terlewatkan waktu dahsyat dan istimewa tersebut. Selamat berpacu mendulang keberkahannya!

Oleh: Hawari, Lc., M.E.I.

About A Halia