thayyibah.com :: Jika jilbab menutupi lampu motor (lampu sen, lampu rem, dll) – baik sengaja maupun tidak sengaja – maka bisa membahayakan orang lain, dan juga diri sendiri, yaitu bisa menyebabkan kecelakaan.
Hati-hati juga jangan sampai jilbab atau baju nyangkut di rantai,gir,jeruji atau roda. Sudah beberapa kali terjadi kecelakaan karena bajunya nyangkut ke roda/rantai sehingga akhirnya sang akhwat jatuh/kecelakaan, dan bisa fatal.
jangan lupa memakai helm standar
Jangan sampai kelalaian kita membahayakan diri kita maupun orang lain.
Jilbab syar’i yang bagus dan utama memang seperti dalam foto tersebut, karena sempurna menutup aurat dan membuat lelaki tidak tergoda. (meminimalisir godaan semaksimal mungkin)
Dalam surat al ahzab ayat 59 juga diperintahkan mengulurkan JILBAB ke SELURUH TUBUH.
Jadi, artikel diatas sama sekali tidak mengkritik jilbabnya, namun cara memakai saat berkendaraan bermotor. Sebaiknya ujung jilbab diduduki agar tidak menutupi lampu motor. Berhati-hatilah wahai para saudariku.
Berhati-hatilah jika naik motor
Pada kesempatan kali ini, kami ingin memberi sedikit peringatan kepada para akhwat, khususnya bagi mereka yang mengendarai sepeda motor, agar lebih berhati-hati lagi ketika naik motor. Kami mohon kepada para muslimah, untuk menjaga jilbab atau kain mereka ketika mengendarai sepeda motor, agar kain atau jilbab tersebut tidak tersangkut di jeruji atau rantai motor yang dapat menimbulkan mudhorot yang besar bagi diri akhwat dan agama mereka. Di antara mudhorot yang ditimbulkan jika jilbab atau kain akhwat tersangkut di jeruji atau rantai motor yang terbuka, adalah:
1. Dapat menimbulkan luka yang parah di tubuh akhwat jika mereka terjatuh, misalnya gegar otak jika kepala mereka berbenturan dengan aspal jalan, atau bahkan bisa meninggal dunia.
2. Tersingkapnya aurat di tubuh akhwat yang seharusnya ditutup dengan rapi dan dijaga. Jika akhwat terjatuh, maka sangat memungkinkan aurat akhwat terbuka, apalagi jika sampai di rawat di rumah sakit. Padahal wanita begitu mulia dalam agama ini, dan mereka harus dilindungi agama dan diri mereka.
Solusi yang kami berikan agar dapat meminimalisir hal-hal yang tidak kita inginkan -bi idznillah- di antaranya:
1. Menutup rantai motor mereka sehingga tidak terbuka.
2. Menjaga hijab/ jilbab/ kain yang mereka kenakan sebelum mengendarai sepeda motor, agar kain tersebut tidak tersangkut di rantai motor atau jerujinya. Misalnya ,dengan menjepit kain atau jilbab dengan alat penjepit/ peniti dan lain-lain.
3. Selalu berdoa dan meminta perlindungan kepada Allah, jika ingin mengendarai sepeda motor atau kendaraan lainnya, dan inilah yang terpenting.
Berikut Peringatan Penting untuk para akhwat:
- Jilbab jangan menutupi lampu motor
- Hati-hati jangan sampai jilbab tersangkut pada roda atau rantai
- Taati rambu lalu lintas
- Jangan lupa menggunakan helm standar
- Jangan mengebut di jalanan
- Jika sangan mengantuk, jangan mengendarai motor
Semoga Allah selalu menjaga kita. Aamiin. (put/thayyibah)