thayyibah.com :: “Terpujilah wahai engkau Ibu bapak Guru,,, Nama mu akan selalu hidup! Dalam sanubari ku” ….
Cuplikan syair lagu tersebut, pasti sudah lama kita kenal dan tidak asing bagi kita untuk sama-sama kita nyanyikan secara spesial, Iya! spesial untuk para guru kita yang senantiasa memberikan ilmu dan pengetahuan nya tanpa balasan apapun.
Dan apakah kita tidak pernah berpikir dan merenungkan, ada satu diantara banyak guru yang selalu memberikan perhatian nya kepada kita?
Setiap Pekan ….
Membaca buku, materi, tilawah, yang dia lakukan untuk menunggu kehadiran kita; Berjabat tangan dengan memberikan senyuman terbaik dari diri nya -kita sama sekali tidak tau, apakah dia sedang bahagia, sedih, sakit, tertimpa musibah, dlsb- tetapi dia selalu memberikan senyuman terbaik nya.
Kumpul di dalam Lingkaran yang penuh dengan hikmah, proses mendidik yang sangat elegan diberikan olehnya, Belajar dan saling Mengajarkan lah konsep yang dia lakukan kepada kita.
Di akhir, Qadhaya yang menjadi bahan evaluasi dan ‘curhatan’ untuk menjadikan pribadi ini menjadi lebih baik dan tegar dari sebelumnya, dgn harapan suatu proses Mendidik ini akan selalu mengakar ke dalam hati manusia
Iya! Itu adalah Lingkaran Halaqah yang disana ada Sang Murabbiah dan Kita, yang senantiasa terjaga dalam dekapan ukhuwah yang sangat erat dan spesial.
Terima Kasih! Terima Kasih atas jasa dan ukhuwah yang telah kaka berikan kepada kami selama ini, menuntun kami ke dalam Jannah yang telah dijanjikan. Kami ingin, ingin dan tetap di dalam Dekapan Kasih Sang Murabbiah! (put/ thayyibah)
#TerimaKasihMRku