Thayyibah
Pohon Kehidupan, pohon baobab berusia 2.000 tahun yang luar biasa di Afrika Selatan, adalah salah satu pohon paling khas di Afrika. Raksasa kuno ini diyakini sebagai salah satu pohon tertua yang masih hidup di Bumi. Pohon ini tumbuh subur di iklim kering sabana Afrika, tempat hanya sedikit pohon lain yang dapat bertahan hidup.
Pohon baobab memiliki kemampuan luar biasa untuk menyerap dan menyimpan air di batangnya yang besar selama musim hujan. Pohon baobab dewasa dapat menampung ribuan liter air, sehingga dapat bertahan dalam periode kekeringan yang panjang tanpa layu. Pohon ini dapat mencapai ketinggian hingga 30 meter dan memiliki masa hidup yang dapat mencapai 5.000 tahun yang menakjubkan.
Pohon baobab memainkan peran penting dalam ekosistemnya, menyediakan tempat berteduh, makanan, dan air bagi hewan dan manusia. Banyak masyarakat lokal di sabana telah membangun tempat tinggal mereka di dekat pohon ini, yang sering disebut sebagai “Pohon Kehidupan.”
Buah baobab sangat bergizi, kaya akan antioksidan. Menariknya, buah ini adalah satu-satunya buah di dunia yang mengering di dahan, bukannya jatuh. Buah ini tetap berada di pohon selama sekitar enam bulan, matang di bawah sinar matahari hingga daging buahnya benar-benar kering. Bagian luarnya yang tadinya hijau dan lembut mengeras menjadi tempurung yang mirip dengan kelapa. Hebatnya, buah ini dapat bertahan hingga tiga tahun tanpa rusak dan banyak digunakan untuk berbagai manfaat kesehatan, termasuk meningkatkan pencernaan, meningkatkan kekebalan tubuh, dan menyehatkan kulit.
Selain itu, kulit pohon baobab digunakan untuk membuat tali, sementara daunnya merupakan sumber makanan favorit bagi ternak. Cairan bening yang ditemukan di dalam batangnya dapat diminum, dan minyak yang diekstrak dari bijinya sangat dicari dalam industri kosmetik.
Pohon baobab tumbuh subur di beberapa daerah pedesaan Afrika yang paling kering, terisolasi, dan memiliki tantangan ekonomi. Seperti yang dilaporkan oleh National Geographic, permintaan terhadap baobab meningkat karena sifatnya yang unik dan manfaat yang ditawarkannya.
(Fakta Sejarah Nusantara)
