Oleh : A. Salimin Dani MA
Setelah selesai mengerjakan ibadah haji, umat Islam perlu mengetahui beberapa sunah yang harus di kerjakan setelah pulang haji di tanah airnya.
Menukil Ringkasan Fiqih Sunnah yang ditulis Sayyid Sabiq karya Syech Sulaiman Ahmad Yahya Al-Faifi, antara lain:
A. Cepat pualang Kerumah.
Menyegerakan pulang setelah ibadah haji selesai adalah salah satu yang dianjurkan Rasulullah Saw.
Hal ini diterangkan dalam hadits nabi dari Aisyah RA, Rasulullah SAW bersabda:
إِذَا قَضَى أَحَدُكُمْ حَجَّهُ فَلْيُعَجِّلُ الرِّحْلَةِ إِلَى أَهْلِهِ فَإِنَّهُ أَعْظَمُ لِأَجْرِهِ
Artinya:
“Jika salah seorang dari kalian telah selesai mengerjakan Haji, hendaklah dia segera pulang kepada keluarganya, karena itu lebih besar pahalanya.” (HR. Ad-Daruquthni).
Selain itu, Syech Wahbah Az-Zuhaili dalam kitab Fiqih nya. “al Fiqih Islamy wa Adillatuhu” Jilid 3. turut menyebutkan beberapa sunnah yang harua di lakukan setelah pulang haji, Hal ini patut diketahui dan diperhatikan oleh umat Ilam terutama yang baru pulang menunaikan ibadah haji. Di antaranya:
B. Mengerjakan amalan yang disunahkan2
Setidaknya ada beberapa amalan yang disunah nabi salallhu ‘alaihi wasallam Setelah Pulang Haji:
1. Berdoa Seperti yang diajarkan Rasulullah SAW
Jemaah yang baru pulang haji disunnahkan untuk berdoa sebagaimana dilakukan oleh Rasulullah SAW. Diriwayatkan dari Ibnu Umrah, saat perjalanan pulang setelah melakukan peperangan, haji, atau umrah, biasanya Rasulullah SAW bertakbir tiga kali setiap kali berjalan di tanjakan, lalu beliau berdoa:
لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ المُلْكُ، وَلَهُ الحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ، آيِبُوْنَ تَائِبُوْنَ عَابِدُوْنَ، سَاجِدُوْنَ لِرَبِّنَا حَامِدُوْنَ، صَدَقَ اللهُ وَعْدَهُ، وَنَصَرَ عَبْدَهُ، وَهَزَمَ الأَحْزَابَ وَحَدَهُ
Latin: Lâ ilâha illallâhu wahdahû lâ syarîka lahû, lahul mulku, wa lahul hamdu, wa huwa ‘alâ kulli syai’in qadîr, âyibûna, tâ’ibûn, ‘âbidûn, sâjidûn li rabbinâ hâmidûn, shadaqallâhu wa’dahû, wa nashara ‘abdahû, wa hazamal ahzâba wahdahû.
Artinya: “Tiada tuhan selain Allah, tiada sekutu bagi-Nya. Segenap kekuasaan dan pujian adalah milik-Nya, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Kami pulang, bertobat, beribadah, bersujud, dan memuji Tuhan kami. Allah telah menepati janji-Nya, memenangkan hamba-Nya, dan mengalahkan persekutuan kaum kafir sendirian.” (HR Bukhari dan Muslim).
2. Memberi Kabar Kepada Keluarga
Setelah dekat dengan kampung halaman, umat muslim yang baru pulang haji disunnahkan untuk mengutus seseorang supaya memberi kabar kepada istri dan keluarganya (anak dan kerabat). Hal ini dilakukan agar mereka tidak terkejut dengan kedatangannya yang tiba-tiba.
3. Memanjatkan Doa Setelah Melihat Perbatasan Kampung Halamannya
Setelah melihat perbatasan kampung halamannya, dianjurkan pula mengucapkan doa sebagai berikut:
باسْمِ اللَّهِ اللَّهُمَّ إنِّي أسألُكَ خَيْرَها وَخَيْرَ أهلها وَخَيْرَ ما فِيها وأعُوذُ بِكَ مِنْ شَرّها وَشَرّ أهلها وَشَرّ مَا فِيهَا
Latin: Bismillâh allâhumma innî as-aluka khaira hâdzihi-s-sûqi wa khaira mâ fîhâ wa a’ûdzubika min syarrihâ wa syarri mâ fîhâ. Allâhumma innî a’ûdzubika an ushîba fîhâ yamînan fâjiratan au shafqatan khâsiratan.
Artinya: “Ya Allah, aku memohon Engkau memberiku kebaikan negeri ini, kebaikan penduduknya, dan kebaikan apa saja yang ada di dalamnya, dan aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan negeri ini, kejahatan penduduknya, serta kejahatan apapun yang ada di dalamnya.”
4. Tidak Dianjurkan Mendatangi Keluarga pada Malam Hari
Seseorang yang telah tiba dari pulang haji, tidak dianjurkan mendatangi keluarga atau istrinya pada malam hari. Hendaknya ia masuk ke kampung pada pagi atau sore harinya.
Hal ini turut diterangkan dalam riwayat Muslim, dari Anas RA bahwa Rasulullah SAW tidak pernah mendatangi keluarganya (sekembalinya dari perjalanan jauh) pada malam hari, melainkan beliau mendatangi mereka pada pagi atau sore hari.
5. Menunaikan Sholat Dua Rakaat di Masjid
Setelah sampai di rumah, disunnahkan masuk terlebih dahulu ke masjid untuk menunaikan sholat sunnah safar sebanyak dua rakaat. Setelah masuk rumah, seseorang yang pulang haji juga dianjurkan menunaikan sholat dua rakaat, lalu dilanjutkan dengan berdoa dan bersyukur kepada Allah SWT.
6. Mengucapkan Doa Setelah Masuk Rumah
Setelah masuk rumah, dianjurkan membaca do’a seperti yang dipanjatkan Rasulullah Sallallahu ‘alai wa sallam, sebagaimana dalam hadia nabi yangl diriwayatkan oleh Ibnu Abbas RA, “Setelah pulang dari perjalanan jauh dan sesudah masuk rumah menemui keluarganya, biasanya Nabi SAW berkata:
تَوْبًا تَوْبًا، لِرَبِّنَا أَوْبًا، لَا يُغَادِرُ حُوْبًا
Latin: Tauban, tauban, li rabbinâ awban, lâ yughâdiru hûban.
Artinya: “(Ya Allah), kami memohon Engkau memberi kami taubat yang sempurna. Kami kembali kepada Tuhan kami, semoga tak tersisa lagi dosa kami.”
7. Berperilaku Lebih Baik dari Sebelumnya
Setelah pulang haji, sudah sepatutnya seorang muslim berperilaku lebih baik dari sebelum-sebelumnya. Sebab, hal tersebut menjadi salah satu tanda diterimanya ibadah hajinya selayaknya pula kebaikan dirinya terus meningkat.
Itulah 7 amalan sunnah setelah pulang haji yang bisa dikerjakan jemaah haji.
Semoga ini bermanfaat dan diamalkan in sya Allah menambah kemabruran haji kia, amiin ya Rabal ‘alamiin
Makkah 21 Juni 2024