Thayyibah
Oleh: Joko Intarto
Mas Fauzan ternyata tidak sendirian ke Baitullah dengan cara gowes. Berangkat lebih awal, Harvin dan Chaerul, dua orang dari Gorontalo, tiba di Tanah Suci belakangan dengan waktu tempuh 14 bulan. Dengan demikian ada tiga orang ‘gila’ Indonesia yang pergi ke Tanah Suci naik sepeda secara hampir bersamaan.
Informasi tentang Harvin dan Chaerul ini saya dapatkan dari Mas Etha Faisal, wartawan di Palu, Sulawesi Tengah, tadi pagi. Saya belum berkomunikasi dengan Harvin maupun Chaerul. Tetapi Etha Faisal mengirimkan cuplikan tulisan kedua goweser itu dari beranda media online-nya.
Bacalah sendiri. Saya upload apa adanya.
Bismillah..
Terima kasih saya dan Chairul Ma’atini ucapkan kepada SEMUA ORANG-ORANG BAIK yang sudah mendoakan dan mensupport perjalanan Muslim Youth Journey “Gowes Gorontalo to Mekkah” dari awal sampai dengan saat ini.
Kami berangkat sejak 6 Juni 2021 dari Gorontalo dan alhamdulillah wa syukurillah hari ini tanggal 29 Agustus 2022 kami sudah tiba di Makkah dan melaksanakan ibadah Umroh.
Satu tahun 2 bulan perjalanan ini, dan memang tidak mudah, tapi kami selalu bersyukur dalam setiap keadaan yang kami hadapi, termasuk pro dan kontra tentang perjalanan ini.
Sekali lagi kami ucapkan terima kasih untuk semuanya, balasan terbaik dari kami saat ini hanyalah mendoakan sahabat MYJer semua di hadapan Ka’bah, dan semoga kalian juga bisa datang memenuhi panggilanNya, Aamiin, Aamiin, Aamiin.
“𝐊𝐚𝐫𝐞𝐧𝐚 𝐬𝐞𝐬𝐮𝐧𝐠𝐠𝐮𝐡𝐧𝐲𝐚 𝐛𝐮𝐤𝐚𝐧 𝐬𝐨𝐚𝐥 𝐤𝐞𝐦𝐚𝐦𝐩𝐮𝐚𝐧 𝐭𝐚𝐩𝐢 𝐬𝐨𝐚𝐥 𝐤𝐞𝐦𝐚𝐮𝐚𝐧 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐥𝐞𝐛𝐢𝐡 𝐮𝐭𝐚𝐦𝐚, 𝐛𝐢𝐥𝐚 𝐦𝐚𝐮 𝐬𝐮𝐝𝐚𝐡 𝐚𝐝𝐚, 𝐤𝐚𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐛𝐢𝐬𝐚 𝐝𝐢𝐩𝐞𝐜𝐚𝐡𝐤𝐚𝐧 𝐝𝐚𝐧 𝐠𝐮𝐧𝐮𝐧𝐠 𝐛𝐢𝐬𝐚 𝐝𝐢𝐩𝐢𝐧𝐝𝐚𝐡𝐤𝐚𝐧”.
𝐌𝐮𝐥𝐚𝐢 𝐡𝐚𝐫𝐢 𝐢𝐧𝐢 𝐤𝐮𝐚𝐭𝐤𝐚𝐧 𝐍𝐢𝐚𝐭 𝐦𝐮 𝐮𝐧𝐭𝐮𝐤 𝐤𝐞 B𝐚𝐢𝐭𝐮𝐥𝐥𝐚𝐡 yah…
𝐒𝐄𝐌𝐀𝐍𝐆𝐀𝐓 𝐏𝐀𝐑𝐀 𝐏𝐄𝐉𝐔𝐀𝐍𝐆 𝐊𝐀’𝐁𝐀𝐇.
Apakah kisah tiga orang ini sebaiknya disatukan? Atau dibuat dua seri?(jto)
