Saatnya Pulang

Oleh: Doni Riw

Betapa bahagia para alim ulama. Saat bekal ilmu dan amal telah sempurna, Allah memanggil. “Saatnya pulang. Tugasmu di dunia sudah cukup”

Dunia memang membutuhkan orang-orang yang menyeru padaNya. Tapi biarlah hal itu diemban oleh orang-orang yang ilmu dan amalnya belum sempurna.

Dengan mewafatkan para alim ulama lebih awal, Allah memikulkan beban peri’ayahan umat ini kepada kita yang lebih bodoh dari mereka. Itu adalah bentuk dua kasih sayang Allah sekaligus: kepada ulama, juga kepada kita.

Allah menyayangi para alim ulama, sehingga sering kali memanggil mereka di usia yang relatif masih muda. Sebelum fitnah dunia sempat menggelincirkan mereka. Allah juga menyayangi kita dengan memberi kesempatan untuk meraih pahala proses belajar, dan pahala dakwah peri’ayahan umat.

Tanpa itu, bisa jadi kau tak kebagian pahala belajar dan berdakwah, karena semua peluang bisa saja dihabisi oleh ulama hanif.

Jadi jika ada ulama cerdas dan hanif wafat di usia muda, hal itu adalah pengingat bagi kita untuk semakin giat belajar dan berdakwah. Karena umat berhak untuk dibina dengan ilmunya. Sedangkan kita masih butuh sangat banyak pahala untuk mengimbangi dosa-dosa yang terlanjur menggunung.