Revolusi Cinta

Oleh: Davy Byanca

Revolusi bukanlah tabu untuk dibicarakan. Bangsa ini lahir dari pikiran revolusi anak bangsa pada zamannya. Darah mereka tertumpah dengan harapan anak cucunya kelak bisa hidup adil makmur dan sejahtera.

Kenapa kalian alergi dengan kata revolusi? Bukankah revolusi juga bisa lahir dari secangkir kopi. Tapi, jangan pulak kita ciptakan revolusi demi mendapatkan secangkir kopi, atau puluhan ribu hektar kebon kopi.

Kerana revolusi tak melulu harus anarki. Ia bisa juga berjubah cinta. Berjalan dengan narasi puisi, dan dalam irama lembut musik sufi.

Revolusi tak harus juga lahir dari kepalan cinta. Ia pun bisa lahir dari tangan lembut ibu pertiwi. Revolusi mesti untuk harmonisasi antar anak bangsa, bukan untuk menghancurkan negeri.

Ya hari ini harus ada revolusi. Revolusi cinta untuk bunda pertiwi. Bukan untuk diri sendiri, atau segelintir elit bangsa.