Breaking News
(Foto : Doni Riw)

Geser Cola dan Kapitalisasi Olahraga

Oleh: Doni Riw

(Foto : Doni Riw)

Pada awalnya, olahraga adalah upaya manusia untuk menjaga vitalitas tubuh dan jiwa. Tapi kapitalis telah menjungkirbalikkan semuanya. Sepak bola memang cabang olah raga. Tapi kompetisi dan perebutan piala-piala itu soal tiket dan sponsor. Bukan soal kesehatan para atletnya.

Bagi atlet yang masih punya idealis, dia akan menggeser produk sponsor yang bertentangan dengan tujuan sejati olahraga. Tetapi bagi penyelenggara dan sponsor? Persetan dengan kesehatan atlet dan para penontonnya.

Cara pandang atlet dan pebisnis atas sepak bola memang berbeda. Berbeda pula cara pandang politisi penguasa dunia atas hal yang sama. Bagi Julius Caesar membodohi rakyat itu mudah sekali. Beri rakyat sirkus dan roti. Seketika mereka buta mata buta hati pada kezaliman para penguasa romawi.

Bagi Julis Caesar abad ini, sepak bola adalah salah satu sirkusnya. Sibukkan rakyat dengan pertunjukan keterampilan para atlet, analisa canggih para pengamat, sampai lupa di dunia masih ada persoalan Palestina, Uyghur, juga Rohingya.

Tak hanya olahraga, para kapitalis telah membeli semuanya. Mulai dari politisi sampai tokoh ormas agama. Bagi mereka yang telah terbeli, produk sponsor adalah segalanya. Mereka rela menggadaikan idealisme dan kehormatannya. Demi sekeping kenikmatan dunia. Inilah peradaban kapitalis. Peradaban yang nampak indah tapi sejatinya bengis.

Akankah kau diam melihat seluruh kejahiliyahan ini? Saya tidak! Saya akan terus bersuara, bahwa semua kejahiliyahan ini harus diselesaikan dengan jalan Ilahi.

About Redaksi Thayyibah

Redaktur