Thayyibah
Oleh: Joko Intarto
Sudah setahun situasi pandemi akibat virus Covid-19. Iseng-iseng membuka media online, saya dapatkan beberapa berita yang cukup menarik dengan bantuan search engine. Hasilnya saya buat skor.
Ngembat Bansos
Salah satu berita yang menonjol terkait dana Covid-19 adalah banyaknya kasus korupsi terkait dana tersebut. Puncak gunung es korupsi itu diperlihatkan secara kasat mata dalam skandal pemotongan jatah bantuan sosial (bansos) oleh para pejabat Kementerian Sosial.
Mensos Juliari P Batubara akhirnya harus lengser dari jabatannya karena terseret perkara. Bila anak buahnya menerima pelicin mulai puluhan juta rupiah hingga ratusan juta rupiah, anak pemilik pabrik oli terkemuka itu ternyata ngembat paling gede: puluhan miliar rupiah.
Pemberitaan tentang Juliari P Batubara sedang hangat-hangatnya saat ini. Fakta-faktanya mulai terungkap dalam sidang pengadilan Tipikor.
Skor 1 – 0 untuk penjahat.
Barang Bekas
Korupsi model baru dalam penanganan Covid-19 adalah penggunaan alat rapid test bekas yang didaur ulang. Kasus ini terjadi di pusat pelayanan rapid test di Bandara Internasional Kuala Namu, Deli Serdang, Sumatera Utara. Enam petugas medis ditahan setelah polisi menggerebek pusat pelayanan yang menggunakan ‘’produk daur ulang’’ itu.
Skor 2 – 0 untuk penjahat
Uang Suap
Berita yang tidak kalah menarik adalah praktik mafia di Bandara Soekarno Hatta yang meloloskan WNI asal penerbangan dari India sehingga tidak masuk karantina 14 hari dengan imbalan uang. Berdasarkan pemberitaan yang berkembang, praktik itu terjadi karena adanya kelemahan sistem akses di bandara. Tampaknya, otoritas bandara harus belajar ke Bank Indonesia yang memberlakukan sistem akses terbatas untuk setiap gedungnya.
Skor 3 – 0 untuk penjahat
Peduli
Namun tidak semua media sosial memberitakan soal kejahatan terkait Covid-19. Ada juga berita baiknya. MCCC hari Rabu merilis data bahwa PP Muhammadiyah dan PP Aisyiyah telah menyalurkan dana sebesar Rp 344 miliar sebagai bentuk partisipasi dalam penanggulangan dampak Covid-19 dengan penerima manfaat sebanyak 31 juta orang.
Skor 3 – 1 untuk penjahat.
Begitulah kehidupan. Kejahatan dan kebaikan selalu hadir dalam setiap kesempatan. Hari ini kebaikan masih kebobolan 2 gol. Entah besok.
