Sebuah desa di Provinsi Riau, memiliki cara unik untuk membangun tempat ibadah sendiri. Masjid Darussalam namanya.
Masjid yang berdiri di Desa Seresam, Kecamatan Seberida, Kabupaten Indragiri Hulu, Riau dibangun dengan menghabiskan dana kurang lebih Rp. 8 miliar. Memilih untuk tak mengandalkan dana hibah dari pemerintah, masjid ini dibangun berkat sedekah Rp. 1.000 yang dikumpulkan sedikit demi sedikit oleh warga sekitar sebagai sumber dana utama.
Kepala Desa Seresam H Akhmad Saqowi membenarkan kabar tersebut. Hal senada juga dikatakan oleh Ketua Pembangunan Masjid Darussalam, H Parlasja melalui Bendahara Pembangunan Heriyanto.
Heriyanto mengatakan, dengan adanya iuran sebesar Rp1.000 per hari bagi setiap kepala keluarga (KK) dan setiap satu hektar kebun produktif yang dimiliki oleh warga Desa Seresam, panitia pembangunan masjid menerima hasil iuran dengan kisaran Rp. 37 juta setiap bulannya. Dana iuran itu terkumpul berasal dari yang dipungut langsung kepada warga dan juga dana yang sudah terkumpul secara sistematis bagi anggota KKPA di Kopsa Usaha Manunggal.
“Saat ini pembangunan mesjid itu sudah menghabis dana sekitar Rp. 8,3 miliar. Pembangunan saat ini terfokus pada pembangunan tempat wudhu dan toilet yang diperkirakan bisa manghabiskan dana Rp. 350 juta,” katanya.
“Sedangkan untuk pembangunan halaman dan taman mesjid, masih menjadi rencana jangka panjang setelah tempat wudhu dan rumah marbot masjid selesai,” tutup Heriyanto.