Oleh: Annas Say (Abdi Dalem Masjid Raya Al Falah Sragen)
Masjid Raya Al Falah setiap saat dikunjungi jamaah. Walaupun tidak jam sholat wajid. Saat pagi hari, tengah malam bahkan menjelang dini hari. Diantara banyak mereka yang datang memang bukan untuk sholat dan ngaji.
Ada orang datang ke masjid hanya untuk mengambil air minum. Dia datang membawa botol air mineral kosong, kemudian mengambil dan mengisi botol tersebut dengan Teh Jahe Al Falah. Lalu pergi begitu saja.
Ada banyak orang yang ke masjid di malam hari, tengah malam bahkan dini hari. Mereka sama sekali tidak masuk area utama masjid. Mereka begitu parkir motor langsung menuju kamar mandi. Setelah itu langsung pergi lagi.
Itulah beberapa jamaah masji kami yang “tak pernah” sholat di masjid kami. Dan kami menyadari bahwa masjid ini hadir untuk mereka juga. Kami menyadari bahwa mereka adalah makhluk Allah Ta’ala yang punya hak mengambil manfaat dari hadirnya sebuah masjid. Dan kami sadar, sebagai takmir, kami bukanlah pemilik masjid. Yang berhak menentukan siapa yang boleh ke masjid dan siapa yang tidak boleh ke masjid.
Masjid adalah milik umat. Semua berhak untuk mendatanginya. Maka kami berkomitment untuk membuka masjid ini selama 24 Jam setiap hari. Tak pernah ditutup. Apalagi digembok. Untuk semua orang.
Jika ada orang yang saat ini datang ke masjid hanya sekedar untuk nyari minum, sekedar numpang ke kamar mandi atau sekedar numpang tidur, biarlah. Semoga suatu saat mereka juga merasakan dinginnya lantai masjid dengan kening mereka. Merasakan tenang dan syahdunya meratap dan menyembah mendekat kepadaNya.