Pak Rusdi berusia 70 tahun, warga Bintaro Permai naik mobil saya, bercerita tentang dirinya yang mengalami kelumpuhan akibat stroke selama 10 tahun dan sebelumnya juga menderita serangan jantung.
Sekarang beliau dalam keadaan sehat dan bugar, mampu berlari hanya dengan therapi sederhana yang didapat dari seorang therapis di Solo. Therapinya hanyalah berjinjit, dengan jinjit kedua kaki, yaitu berdiri tegak dan angkat kedua tumit secara bersamaan dan tahan semampu nya kemudian turunkan lagi. Sederhana sekali.
Dengan berjinjit minimal 50 kali dalam sehari, beliau lepas dari kelumpuhan akibat stroke dan jantungnya menjadi normal. Bisa juga berjalan jinjit, beberapa saat semampunya.
Pak Rusdi menyuruh saya untuk memegang pahanya, ternyata lebih keras dari paha saya yang kurang berolah raga. Zaman sekarang banyak orang yang kurang berolah raga, lebih banyak duduk daripada berdiri apalagi berjalan atau berlari. Ternyata therapi jinjit ini bukan hanya mencegah dan menyembuh kan stroke dan jantung saja. Juga banyak penyakit lain nya seperti paru-paru, nyeri pada tulang belakang atau punggung, ginjal, syaraf kejepit dan lain-lainnya.
Pak Rusdi sudah berbagi informasi ini kapada kita semua, semenjak beliau sembuh dari kelumpuhan dari akibat stroke dan menderita serangan jantung beberapa tahun lalu, juga kepada rekan-rekan dan saudara-saudaranya dan alhamdulillah banyak sekali yang sembuh.
(Artikel dan foto dari WAG tanpa menyebut nama dan sumber artikel)