thayyibah.com :: Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wassallam telah bersabda :
اقرأوا الْقُرْآن فَإِنَّهُ يَأْتِي يَوْم الْقِيَامَة شَفِيعًا لأَصْحَابه (رواه مسلم) “Bacalah Al-Quran, kelak ia akan datang di Hari Kiamat memberi syafaat kepada para pembacanya.” (HR. Muslim). Mau atau tidak, seorang muslim wajib untuk bisa membaca Kalam Allah sesuai kaidah Ilmu Tajwid dengan langgam yang benar, tidak menyimpang dan tidak pula mengada-ada.
Membaca Al-Quran merupakan aktifitas yang harus menjadi kebutuhan rohani demi meningkatkan mutu dan kualitas spiritual. Di era teknologi seperti sekarang ini, kita dapat dengan mudah membaca Al-Quran lewat telepon genggam yang kita genggam ke mana saja. Di rumah, kampus, mobil, angkot, di mana saja, kita dapat membacanya.
Maka, sangat disayangkan apabila seorang muslim tidak bisa membaca Al-Quran. Sangat disayangkan pula, jika seorang muslim yang sudah pandai membaca Al-Quran namun tidak membiasakan dirinya dan keluarganya untuk istiqamah membacanya setiap hari.
Sebagai orangtua Muslim, mereka memiliki tanggungjawab besar untuk memastikan bahwa anak-anaknya bisa dan terbiasa membaca Al-Quran. Beruntung jika mereka sampai pada tingkatan menghafalnya. Kalau pun orang tua belum sanggup mengajarkan secara langsung, titipkanlah mereka untuk belajar membacanya di TPQ atau Madrasah Diniyah. Kelak anak-anak yang tumbuh dalam bimbingan Al-Quran, Insya Allah, akan menjadi keturunan yang membanggakan, generasi emas, pejuang Islam yang tangguh, karena di hati mereka ada Al-Quran yang membimbing, menyinari, dan menjadi sebab turunnya rahmat Allah kepada mereka?
(Loveislam)