thayyibah.com :: Ada berbagai cara meningkatkan kualitas sperma untuk memperbaiki kondisi kesuburan Anda. Umumnya cara tersebut berkaitan dengan menerapkan gaya hidup yang lebih sehat, serta meninggalkan kebiasaan yang tidak sehat. Jadi, apa saja gaya hidup sehat yang dapat meningkatkan kualitas sperma bagi pria?
Cara meningkatkan kualitas sperma dengan gaya hidup sehat
Berikut berbagai pilihan gaya hidup sehat yang juga dapat membantu Anda menjaga sperma agar tetap sehat:
1. Melakukan olahraga secara teratur
Olahraga sesekali rupanya belum cukup untuk membantu Anda meningkatkan kualitas sperma. Untuk meningkatkan kualitas sperma, Anda harus rutin melakukan olahraga, bukan hanya sesekali. Sebagai contoh, Anda bisa berolahraga setidaknya seminggu sekali mendukung kesehatan sperma Anda.
Pasalnya, pria yang rajin berolahraga akan memiliki kadar testosterone yang lebih tinggi serta kualitas sperma yang lebih baik jika dibandinkan dengan pria yang tidak rajin menggerakkan tubuhnya. Akan tetapi, Anda juga perlu berhati-hati untuk tidak berolahraga melebihi kapasitas Anda.
Alih-alih memperbaiki kualitas sperma yang Anda miliki, olahraga berlebihan justru memberikan dampak yang berkebalikan. Saat tubuh Anda terlalu lelah akibat olahraga yang berlebihan, kadar hormon testosteron di dalam tubuh justru akan menurun.
2. Menjaga berat badan ideal
Menjaga berat badan Anda merupakan salah satu hal penting yang juga bisa Anda lakukan jika ingin meningkatkan kualitas sperma. Hal ini bisa Anda wujudkan untuk meningkatkan kualitas sperma dengan rajin berolahraga dan makan makanan yang baik untuk sperma.
Apabila Anda tidak menjaga berat badan Anda, semakin besar kemungkinan Anda untuk mengalami kelebihan berat badan atau yang biasa dikenal dengan istilah obesitas. Sementara itu, obesitas justru diduga dapat menurunkan kualitas sperma yang Anda miliki. Oleh sebab itu, akan lebih baik jika Anda menjaga berat badan Anda.
3. Mengonsumsi makanan sehat
Mengonsumsi makanan sehat untuk meningkatkan kualitas sperma merupakan hal yang bisa Anda lakukan. Anda bisa mengonsumsi makanan kaya nutrisi yang secara khusus dipercaya dapat mendukung hal tersebut.
Sebagai contoh, Anda bisa mengonsumsi makanan yang kaya akan folat atau vitamin B9, seng, vitamin B12, vitamin C, vitamin D, vitamin E, hingga asam lemak omega-3. Makanan yang mengandung nutrisi tersebut diduga dapat membantu Anda meningkatkan kualitas sperma.
4. Mengurangi stres untuk meningkatkan kualitas sperma
Cara lain yang bisa Anda lakukan untuk meningkatkan kualitas sperma adalah mengurangi stres. Anda juga disarankan untuk menjauhi hal-hal yang menjadi pemicu stres Anda.
Sebuah penelitian yang dimuat dalam jurnal berjudul Nature Reviews Urology menyatakan bahwa stres dapat mengurangi kepuasan Anda terhadap hubungan seks yang Anda lakukan. Namun, tidak hanya itu, stres juga dapat memengaruhi kesuburan Anda.
Hubungan antara stres dengan kesuburan ini dipercaya terjadi karena adanya hormon kortisol di dalam tubuh. Saat Anda merasakan stres dalam jangka waktu yang lama, hormon kortisol di dalam tubuh akan meningkat. Hal ini dapat memberikan dampak buruk pada hormon reproduksi yang Anda miliki, yaitu hormon testosterone.
Masalahnya, saat hormon kortisol meningkat, hormon testosteron justru menurun. Padahal, hormon testosteron termasuk hormon yang dibutuhkan untuk pembentukan sperma. Oleh karena itu, akan lebih baik jika Anda menghindari stres sekaligus pemicunya jika Anda memang ingin meningkatkan kualitas sperma.
Ada beberapa cara yang bisa Anda pilih untuk mengatasi rasa stres, misalnya berjalan kaki di tempat yang tenang dan sejuk, bermeditasi, atau menghabiskan waktu dengan teman-teman yang baik.
5. Menghindari penggunaan alkohol
Meski belum dapat dipastikan kebenarannya, penggunaan alkohol diduga dapat memengaruhi kondisi kesehatan sperma Anda. Tidak hanya itu, penggunaan alkohol juga sebenarnya kurang baik untuk kesehatan Anda secara menyeluruh.
Maka itu, saat Anda ingin memperbaiki kualitas sperma, akan lebih baik jika Anda mengurangi konsumsi alkohol. Apalagi jika Anda ingin menjalani program bayi tabung. Dengan mengurangi kebiasaan mengonsumsi alkohol, upaya untuk meningkatkan kualitas sperma mungkin berhasil.
6. Berhenti merokok untuk meningkatkan kualitas sperma
Merokok adalah salah satu bagian dari gaya hidup yang kurang sehat, dan kebiasaan ini bisa memengaruhi kualitas sperma Anda. Jika Anda memang ingin meningkatkan kualitas sperma Anda, akan lebih baik jika Anda menghentikan kebiasaan ini.
Anda juga perlu mengetahui bahwa kebiasaan merokok dapat menjadi penyebab jumlah sperma yang Anda produksi berkurang. Belum lagi, kebiasaan merokok dapat memengaruhi kesuburan pasangan Anda juga. Tidak hanya itu, kebiasaan merokok juga menurunkan potensi keberhasilan dalam berbagai prosedur medis untuk program hamil.
7. Melakukan hubungan seks secara rutin
Rutin berhubungan seks adalah salah satu cara yang bisa Anda tempuh untuk meningkatkan kualitas sperma. Mengapa demikian? Tidak hanya membantu agar pasangan cepat hamil, rutin melakukan hubungan intim dengan pasangan ternyata dapat meningkatkan kesuburan.
Pasalnya, motilitas atau pergerakan dari sperma serta morfologi atau bentuk sperma dipengaruhi oleh jumlah hari di mana Anda sedang tidak berhubungan seks. Sebagai contoh, saat Anda berhubungan seks lalu memberi jeda selama dua hari untuk tidak berhubungan intim dengan pasangan, motilitas dan morfologi sperma berada pada kondisi terbaik.
Masalahnya, kualitas sperma akan menurun, dan penurunan itu akan nampak jelas saat Anda dan pasangan tidak melakukan hubungan seks hingga 10 hari lamanya. Untuk meningkatkan kualitas sperma Anda, setidaknya Anda harus berhubungan seks dengan pasangan sebanyak satu minggu dua kali, dan bukan hanya pada saat masa subur saja.
8. Menjaga suhu tubuh untuk tetap normal
Untuk meningkatkan kualitas sperma Anda, menjaga suhu tubuh Anda agar tetap normal adalah salah satu cara yang bisa Anda lakukan. Salah satu hal yang bisa dilakukan yaitu dengan menghindari kebiasan mandi dengan air panas terlalu lama.
Pasalnya, suhu yang terlalu tinggi dapat merusak sperma, sehingga upayakan untuk menjaga suhu tubuh Anda tetap normal dan tidak terlalu panas.
Selain itu, Anda juga harus mengurangi kebiasaan duduk terlalu lama saat ingin meningkatkan kualitas sperma. Masalahnya, kebiasaan duduk berjam-jam dapat meningkatkan temperatur atau suhu tubuh pada area scrotum Anda.
Selain itu, jangan meletakkan laptop Anda di atas paha. Hal ini akan membuat Anda harus duduk rapat agar posisi laptop tetap seimbang. Sementara itu, laptop yang Anda sangga dengan kedua kaki juga memiliki temperatur yang cukup panas saat beroperasi. Hal ini juga dapat meningkatkan suhu di area skrotum menjadi lebih panas sehingga dapat mengganggu kualitas sperma.
9. Menghindari penggunaan celana dalam ketat
Sebagaimana kebiasaan sebelumnya yang dapat meningkatkan suhu panas di area kelamin, penggunaan celana dalam ketat memiliki risiko meningkatkan suhu di sekitar area skrotum, yang merupakan tempat produksi sperma.
Selain itu, ada pula efek menekan arena skrotum ketika pria menggunakan celana dalam ketat. Hal ini terutama pada semakin berisiko pada penderita obesitas atau perokok. Oleh karena itu, sebaiknya Anda hindari jika tidak ingin terjadi penurunan kualitas sperma.
10. Menghindari bahan kimia beracun untuk meningkatkan kualitas sperma
Ada banyak pekerjaan yang memudahkan tubuh Anda terpapar oleh bahan-bahan kimia beracun. Khususnya bagi Anda yang bekerja di lapangan, di bidang pertambangan dan sejenisnya, tentu ada banyak sekali bahan kimia yang bisa membahayakan kondisi kesuburan Anda.
Jika Anda ingin meningkatkan kualitas sperma yang Anda produksi, Anda harus berhati-hati dengan lingkungan kerja. Bahkan, mungkin Anda harus sudah bisa menyortir jenis pekerjaan apa saja yang berisiko dan yang tidak memiliki risiko berarti terhadap kesuburan pria.
Sumber: hellosehat.com