Bukan rahasia lagi kalau ibu hamil sering kali merasa lapar di tengah malam dan ingin menikmati mie instan. Namun, kemudian muncul rasa khawatir, apakah mie instan aman untuk ibu hamil dan janin?
Mie instan merupakan salah satu makanan favorit banyak orang dari berbagai kalangan dan usia, karena rasanya yang gurih, serta pembuatannya yang cepat dan mudah. Menurut survei kesehatan nasional, mie instan dikonsumsi setidaknya 1-6 kali per minggu oleh sekitar 70% orang dewasa di Indonesia, dan penggemar mie instan meningkat hampir 5% setiap tahunnya.
Kandungan Mie Instan
Komponen utama mie instan adalah tepung terigu. Berdasarkan pedoman World Health Organization (WHO), sejak tahun 2001, semua produk mie instan perlu dilakukan fortifikasi atau diberikan tambahan nutrisi, seperti vitamin A, vitamin B, asam folat, zat besi, dan zinc. Tetapi di sisi lain, mie instan juga mengandung zat pengawet, pewarna, dan perasa. Meskipun kadar dan kandungannya sudah dinyatakan aman, jika dikonsumsi dalam jumlah banyak, tentu saja tetap tidak baik.
Berdasarkan sebuah penelitian di Korea Selatan, konsumsi mie instan dua kali per minggu berisiko menimbulkan sindrom metabolik. Sindrom metabolik merupakan kumpulan gangguan yang terdiri dari tekanan darah tinggi, penumpukan lemak berlebih di perut, kadar kolesterol baik yang rendah, kadar gula darah tinggi, dan kadar trigliserida tinggi. Kombinasi dari tingginya jumlah kalori, lemak jenuh, gula, dan garam pada mie instan berkontribusi terhadap terjadinya kondisi ini.
Bolehkah Mie Instan Dikonsumsi Ibu Hamil?
Makanan yang dikonsumsi oleh ibu hamil secara langsung dan tidak langsung dapat memengaruhi pertumbuhan janin. Kandungan garam atau sodium yang tinggi pada mie instandapat memicu terjadinya hipertensi. Saat hamil, peningkatan tekanan darah dapat berbahaya bagi ibu maupun janin.
Tidak ada literatur pasti yang menjelaskan seberapa sering ibu hamil boleh mengonsumsi mie instan. Jika ibu hamil sangat ingin menikmati mie instan, boleh saja, asalkan tidak terlalu sering. Bila ingin makan mie instan, berikut ini beberapa tips yang dapat Bumil lakukan dalam mengolah mie instan agar lebih sehat:
- Kurangi jumlah bumbu yang dipakai. Gunakan setengahnya atau Anda bisa membuat bumbu sendiri.
- Tambahkan protein, seperti telur, seafood, atau daging.
- Tambahkan sayuran, seperti wortel, tomat, sawai, brokoli, atau bayam. Pastikan semuanya harus dimasak hingga matang.
Mie instan merupakan makanan olahan. Oleh karena itu, konsumsinya harus dibatasi. Makanan yang dianjurkan untuk ibu hamil adalah makanan yang sehat dan alami. Semua ibu pasti ingin memberikan yang terbaik untuk anaknya, ‘kan? Jadi, perhatikan apa yang Bumil makan, karena semua yang dikonsumsi ibu hamil akan mempengaruhi bayi di dalam kandungan.
Ditulis oleh: dr. Dina Kusumawardhani