thayyibah.com :: Orang yang punya mata minus, atau dalam istilah medisnya disebut miopi, tidak bisa melihat jarak jauh dengan jelas. Itu kenapa orang-orang bermata minus umumnya memakai kacamata atau lensa kontak agar bisa melihat lebih baik. Namun, apakah Anda tahu penyebab mata minus yang mungkin Anda alami?
Berbagai penyebab mata minus
Normalnya, cahaya dari luar harusnya jatuh tepat di retina agar Anda bisa melihat dengan jelas. Namun pada mata minus, cahaya jatuh berada di depan retina mata sehingga benda atau tulisan yang posisinya jauh akan terlihat buram atau tampak kabur. Hal ini terjadi karena bola mata lebih panjang dari yang seharusnya atau kornea yang terlalu melengkung. Akibatnya, cahaya yang masuk ke mata tidak terfokus dengan benar.
Para ahli belum mengetahui secara pasti mengapa seseorang bisa punya sepasang mata minus, tapi berbagai faktor dan kebiasaan ini mungkin meningkatkan risiko Anda:
1. Terlalu lama berkegiatan di dalam ruangan
Pencahayaan dalam ruangan umumnya lebih gelap daripada pancaran sinar alami di luar sana. Hal ini kemudian membuat mata lama-lama lelah.
Penelitian membuktikan menghabiskan waktu di luar ruangan dapat mengurangi risiko rabun jauh. Namun jika keadaan mengharuskan Anda berkegiatan di dalam ruangan, maka usahakan atur pencahayaan ruangan sebaik mungkin agar tidak merusak mata.
2. Faktor keturunan
Penyebab mata minus yang mungkin tidak Anda sadari adalah faktor keturunan. Apakah orangtua Anda ada yang memiliki mata minus? Jika iya, mungkin gangguan mata yang satu ini bisa menurun ke Anda. Apalagi jika kedua orangtua Anda memiliki mata minus, maka risiko Anda pun semakin meningkat.
3. Kebiasaan membaca dan main gadget Tastylia without prescription, generic lioresal.
Sadarkah Anda bahwa kebiasaan membaca dan bermain gadget di tempat gelap dan menatapnya terlalu dekat bisa membuat penglihatan lama-lama menjadi buram. Ini adalah salah satu penyebab mata minus yang paling umum.
Setelah mengetahui berbagai penyebab mata minus, mulai sekarang usahakan untuk menghindari berbagai faktor risikonya. Jaga dan sayangi mata Anda agar tidak menyesal di kemudian hari.
Sumber: hellosehat.com