Thayyibah
thayyibah.com :: Jika selama ini makanan disebut-sebut punya andil penting terhadap tumbuh kembang anak, jangan lupa soal pemilihan minuman yang tepat. Ya, mungkin akibat terlalu fokus mengatur pilihan makanan, Anda jadi mengesampingkan pilihan minuman sehat untuk anak. Yuk, mulai ajari si kecil untuk memilih minuman favoritnya, tapi dalam batas-batas tertentu!
Membiasakan minuman sehat untuk anak
Anda mungkin bermaksud ingin menjaga berat badan ideal pada anak dengan memilah-milah jenis makanan hariannya. Sayangnya, usaha ini dinilai kurang optimal bila tidak disertai dengan memilih minuman yang tepat. Pasalnya, semua yang dikonsumsi anak – baik makanan ataupun minuman — punya peran yang sama dalam menentukan berapa banyak kalori yang masuk ke dalam tubuh.
Jadi kalau makannya sudah dibatasi tapi anak masih saja minum es teh manis, minuman dalam kemasan yang tinggi gula, atau jajan es sembarangan, dampaknya bagi tubuh si kecil tetap tidak baik.
Nah, terapkan beberapa cara ini guna membantu dalam menentukan minuman favoritnya yang tidak hanya enak, tapi juga sehat untuk tubuhnya:
1. Jadikan air putih sebagai minuman utama
Hampir 70 persen tubuh manusia terdiri dari air. Itulah mengapa air punya tugas yang begitu besar dalam tubuh, meliputi menjaga suhu tubuh, membuang zat yang tidak lagi diperlukan, hingga membantu kerja organ-organ tubuh. Maka itu, coba ajarkan si kecil agar terbiasa minum air putih sedini mungkin.
Awalnya ia mungkin akan menolak dan lebih memilih minuman yang ada rasanya untuk melepas dahaga. Namun, jangan lekas putus asa, Anda bisa mulai secara perlahan dengan mengenalkan berbagai manfaat air putih yang akan membangkitkan minat minumnya. Selanjutnya, berikan air putih setiap kali ia haus.
Extra Super Tadadel for sale, dapoxetine online.
2. Tanyakan apa yang biasanya diminum di sekolah
Sebagai orangtua, Anda mungkin tidak selalu ada di sisi putra atau putri Anda setiap hari. Ada kalanya anak yang akan menentukan sendiri minuman apa yang ia pilih, misalnya saat jajan di sekolah. Itu sebabnya, mintalah anak untuk menceritakan camilan atau jajanan apa saja yang seharian ini ia konsumsi.
Hindari bertanya dalam intonasi yang terlihat seolah sedang membatasi tindakan anak. Sebaiknya, mulailah bertanya tentang kegiatannya selama di sekolah hari ini, apa saja yang dialaminya, hingga kemudian baru menjurus bertanya mengenai makanan dan minuman apa yang ia konsumsi.
Apa pun jawabannya, coba untuk hargai kejujurannya. Namun, tetap jelaskan tentang pilihan minuman sehat untuk anak yang bisa ia konsumsi.
priligy generika dapoxetine kaufen.
3. Tegas untuk katakan “tidak”
ezonlinepharmany.
Banyak minuman ringan di pasaran yang tinggi gula dan kalori yang sebenarnya kurang baik untuk kesehatan anak jangka panjang. Misalnya minuman bersoda, jus buah yang telah ditambah gula, minuman dengan kafein, dan lain sebagainya.
Rasanya memang enak, tapi nutrisi yang dihasilkan dari minuman-minuman tersebut mungkin tidak seenak rasanya. Bahkan, justru bisa menimbulkan kerusakan gigi anak.
Maka, bila anak merengek meminta minuman yang tidak sehat, orangtua harus tegas menolak. Lebih baik berikan alternatif yang lebih sehat. Misalnya anak minta minuman bersoda, ajak anak untuk membuat sendiri infused water di rumah dengan potongan buah lemon dan stroberi yang segar.
4. Berikan contoh yang baik
Di masa perkembangannya, anak cenderung meniru perilaku orang-orang di sekitarnya. Termasuk kebiasaan minum Anda dan anggota keluarga sehari-hari. Jadi, sebelum benar-benar mengajarkan anak untuk minum minuman sehat, sebaiknya mulailah dengan mengubah pilihan minuman Anda.
Yang harus diperhatikan saat menuntun anak minum minuman sehat
Selain berguna untuk mendukung kesehatan tubuhnya, membiasakan konsumsi minuman sehat anak juga akan membantunya dalam menentukan apa yang boleh dikonsumsi dan apa yang sebaiknya dihindari. Dengan kata lain, ini membantunya untuk lebih memerhatikan kesehatan tubuhnya.
Anda bisa mulai kegiatan ini dengan secara perlahan dengan cara yang paling menyenangkan bagi anak. Tujuannya agar anak tidak merasa terbebani dan jadi menolak untuk memilih minuman sehat. Tentu Anda ingin agar si kecil mau mengerti dan menjalani apa yang Anda ajarkan dengan senang hati, bukan?
Sumber: hellosehat.com
