Busui lagi ngidam makan sushi atau ikan mentah, tapi masih ragu tentang keamanannya? Jangan gundah ya, Busui. Simak di sini fakta mengenai keamanan mengonsumsi sushi saat menyusui.
thayyibah.com :: Kekhawatiran tentang mengonsumsi sushi atau ikan mentah saat menyusui mungkin muncul karena Busui takut kualitas ASI akan turut terpengaruh. Hal ini bisa saja benar. Namun, selama dikonsumsi secara tepat, sushi atau ikan mentah boleh tetap dikonsumsi oleh ibu menyusui, kok.
Keamanan Konsumsi Sushi atau Ikan Mentah Saat Menyusui
Menurut penelitian, mengonsumsi sushi saat menyusui tidak menyebabkan bayi mengalami gangguan kesehatan. Namun, beberapa ibu menyusui bisa saja mengalami keracunan setelah mengonsumsi sushi atau ikan mentah.
Keracunan makanan setelah mengonsumsi sushi atau ikan mentah bisa terjadi jika Busui tidak jeli dalam memilih jenis ikan yang dibuat sushi. Sushi dari ikan yang mengandung merkuri tinggi, seperti tuna, makarel, marlin, kakap merah, kerapu, dan ikan mahi-mahi, sebaiknya dihindari karena berisiko menyebabkan keracunan.
Selain itu, keracunan setelah mengonsumsi sushi juga bisa terjadi bila sushi atau ikan mentah terkontaminasi oleh bakteri dan parasit, seperti Salmonella, Vibrio, atau Listeria, akibat cara pengolahan dan penyajian yang tidak higienis.
Selain memerhatikan jenis ikan dan proses pengolahannya, Busui juga dianjurkan untuk mencuci tangan dahulu sebelum mengonsumsi sushi maupun ikan mentah. Ini dilakukan untuk mencegah masuknya kuman penyakit ke dalam tubuh.
Kesimpulannya, makan sushi atau ikan mentah sesekali saat menyusui boleh-boleh saja kok, Busui. Bahkan, konsumsi ikan sebenarnya dianjurkan karena mengandung beragam nutrisi yang dibutuhkan Busui maupun Si Kecil yang sedang disusui. Namun, perhatikan jenis ikan dan pengolahannya, agar terhindar dari keracunan.
Jika Busui mengalami mual dan muntah, diare, sakit perut, gatal-gatal, atau keluhan lainnya setelah mengonsumsi sushi atau ikan mentah, segeralah periksakan ke dokter.
Ditinjau oleh: dr. Marianti
Sumber: alodokter.com