thayyibah.com :: Saat ini banyak bangunan yang menyediakan fasilitas AC. AC seakan-akan menjadi barang mewah yang patut dibanggakan keberadaannya, padahal pemakaian AC berdampak buruk bagi lingkungan. AC menyejukkan suasana di dalam ruangan dan meningkatkan suhu di luar ruangan. Karena itu tak heran bila kita berjalan di dekat bangunan yang memiliki penyejuk ruangan raksasa, di bagian luar ruangannya pasti terasa panas. Bila banyak bangunan yang menggunakan AC, maka akan semakin tinggi suhu bumi. Tiap unit AC mempergunakan Freon. Freon adalah nama dagang dari bahan kimia yang disebut klorofluorokarbon atau CFC, digunakan terutama dalam pendinginan dan AC. Penggunaan freon AC memiliki efek samping terhadap kesehatan, antara lain: 1. Keracunan klorofluorokarbon (CFC) Gejala-gejalanya adalah pembengkakan tenggorokan, sulit bernapas, sakit tenggorokan parah, kehilangan pengelihatan, membakar mata, hidung, bibir dan lidah, luka bakar pada kerongkongan, muntah darah, darah dalam tinja, nyeri perut yang parah, irama jantung abnormal dan peredaran darah. 2. masalah jantung Penggunaan freon AC berlebihan dapat memunculkan efek samping yang serius pada jantung. Freon pendingin berpotensi racun untuk jantung dan dapat mengakibatkan serangan jantung, tekanan darah tinggi dan irama jantung normal amblasnya menuju peredaran darah. 3. Kematian The National Institute for Occupational Safety and Health atau NIOSH sempat melaporkan kematian yang disebabkan oleh irama jantung abnormal dan mati lemas pendingin di ruang tertutup, tampaknya mereka terkena sindrom sniffing death. Sindrom ini terjadi ketika korban mengalami inhalansia secara tiba-tiba, menyebabkan pelepasan adrenalin yang menghentikan jantung. Betapa ruginya kita jika tubuh ini tidak bisa kita jaga dengan baik. Jangan sampai akibat terfatal dari penggunaan AC secara berlebihan menimpa kamu dan sesama. Mari, kurangi penggunaan AC dan jagalah kesehatanmu!