thayyibah.com :: Kita tentu tidak asing dengan varises, yaitu penyakit yang ditandai dengan munculnya urat-urat yang kasar, berkelok-kelok dan dipenuhi darah yang berubah warnanya, terletak di tepian kaki. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi munculnya varises, diantaranya keturunan, pola makan dan jenis makanan, terlalu lama berdiri, kegemukan, gangguan proses sirkulasi darah dan gangguan hormon.
Menurut Dr. Taufik Ulwan yang telah melakukan penelitian untuk memperoleh gelar master untuk mengetahui sejauh mana pengaruh shalat dalam mencegah penyakit varises. Dan hasil penelitian beliau menunjukkan bahwa persentase orang yang shalat dari keseluruhan penderita mencapai 10%, dan persentase orang yang tidak shalat dari keseluruhan penderita mencapai 90%. Mengapa demikian?
Shalat dianggap mampu mencegah penyakit varises melalui tiga faktor yaitu:
1. Gerakan-gerakan shalat yang khas dan istimewa mampu memperkecil tekanan pada dinding-dinding yang lemah bagi urat-urat kaki bagian luar.
2. Shalat mengaktifkan kerja pemompaan urat-urat bagian samping sehingga meringankan tekanan pada urat-urat bagian luar.
3. Memperkuat dinding-dinding urat yang lemah melalui peningkatan kemampuan zat-zat makanan pembangun tubuh dalam kaitannya dengan pembentukan organ-organ seluruh tubuh oleh zat-zat makanan.
Gerakan shalat yang terdiri atas: berdiri, ruku’, bangun dari ruku’, turun dari berdiri menuju sujud, bangun dari sujud, duduk, dan sujud kedua yang diulang-ulang dalam setiap rakaat memiliki peran pentng dalam mengatur aktivitas sirkulasi darah pada urat.
Ada banyak sekali manfaat yang diperoleh setiap muslim yang menjalankan shalat secara benar dan tepat waktu. Abdurrazaq Naufal menyatakan: Waktu-waktu shalat adalah waktu terbaik bagi manusia yang harus dipelihara. Karena banyak sekali kebaikan-kebaikan yang ia dapat melalui shalat itu. Waktu fajar yaitu sebelum matahari terbit adalah sebaik-baik waktu untuk kesehatan, supaya manusia bangun dari tidurnya.
Referensi:
-Hilmi Al-Khuli: Menyingkap Rahasia Gerakan Shalat