Breaking News
Cabut duri dalam hati

Cabut Duri di Hatimu

Cabut duri dalam hati
Cabut duri dalam hati

thayyibah.com :: Saudaraku… Saudariku Muslim dan Muslimah….

Salah omong
Salah bertingkah
Salah faham
Itu semua wajar Biasa…
Namanya juga manusia…

Kalau ada saudara kita yang minta maaf atas kesalahannya
Hati yg besar akan mudah memberikan maaf
Kemudian kalau dia mengulangi kesalahannya
Kadang kita mulai enggan memaafkan

Namun seharusnya kita tetap memaafkan Karena kitapun sering mengulangi kesalahan yang sama pada Allah dan Allah tetap menerima kita

SEAKAN DIRIMU TIDAK PERNAH BERBUAT SALAH ?

Bacalah dengan seksama hadits di bawah ini
Dari ‘Abdullah bin ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata:
.
( ﺀﺎﺟ ﻞﺟﺭ ﻰﻟﺇ ﻲﺒﻨﻟﺍ – ﻰﻠﺻ ﻪﻠﻟﺍ ﻪﻴﻠﻋ ﻢﻠﺳﻭ – ﻝﺎﻘﻓ : ﺎﻳ ﻝﻮﺳﺭ ﻪﻠﻟﺍ ﻢﻛ ﻮﻔﻌﻧ ﻦﻋ ؟ﻡﺩﺎﺨﻟﺍ ﺖﻤﺼﻓ ، ﻢﺛ ﺩﺎﻋﺃ ﻪﻴﻠﻋ ﻡﻼﻜﻟﺍ ﺖﻤﺼﻓ ، ﺎﻤﻠﻓ ﻥﺎﻛ ﻲﻓ ﺔﺜﻟﺎﺜﻟﺍ ﻝﺎﻗ : ﺍﻮﻔﻋﺍ ﻪﻨﻋ ﻲﻓ ﻞﻛ ﻡﻮﻳ ﻦﻴﻌﺒﺳ ﺓﺮﻣ ( ) ﻮﺑﺃ ﺩﻭﺍﺩ
.
Seorang laki-laki datang kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, lalu ia berkata: “Wahai Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, berapa kali kita memaafkan (kesalahan) pembantu?”

Lalu beliau pun diam. Kemudian orang itu mengulang perkataannya
Dan Nabi pun masih terdiam.

Lalu yang ketiga kalinya beliau shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
“Maafkanlah dia (pembantu) setiap hari tujuh puluh kali.”  (HR. Abu Dawud)

Ingat 70 kali berbuat salah Kita seharusnya tetap memberi maaf.

Maaf itu indah. Dendam dan sakit hati adalah duri dalam hati. Duri di kaki saja dibuang, apalagi di dalam hati. (put/thayyibah)

About A Halia