Breaking News

Pantaskah Aku Meminta?

mengusap-tangan

thayyibah.com :: Dalam sholatku, aku meminta pada Allah
Dalam tangisku, aku bersimpuh di hadap-Nya

Aku memohon untuk dimudahkan rizqiku
Aku meminta untuk diindahkan hari-hariku
Namun aku sadar, aku ini siapa?

Saat aku meminta disehatkan lahir batinku
Aku meminta dilancarkan studiku
Namun aku sadar, aku ini siapa?

Ketika aku memohon dijodohkan pada lelaki shalih
Yang hatinya terpaut pada masjid
Yang pedoman hidupnya adalah Al Quran dan As Sunnah di hati
Namun aku sadar, aku ini siapa?

Dalam sesaknya dada kembali aku meminta dimudahkan penghisabanku pada hari akhir
Aku meminta dilangkahkan menuju syurga-Nya pd akhirat nanti
Namun aku sadar, imanku ini bagaimana?

Shalat masih telat..
Puasa sunnah masih enggan..
Memakai hijab masih lepas pasang
Lalu aku memohon mohon ini dan itu, aku ini siapa?

Sedekah masih terhambat..
Al Quran masih belum sering terjamah..
Bersenang-senang tak kenal waktu sampai lupa ibadah
Bibir masih berucap kata-kata menyayat hati tak dipilah pilah
Masjid pun tak pernah ditoleh hanya sekilas lewat
Lalu aku meminta di masukkan syurga, aku ini siapa?

Sungguh dada sesak..
Air mata tumpah bertengadahkan tangan dalam doa..
Allahu..
Pantaskah aku meminta padahal akulah hamba yang lalai?
Pantaskah aku memohon pdahal akulah hamba yang penuh dosa?

Namun aku ingat Allah telah berfirman,

قُلْ يَا عِبَادِيَ الَّذِينَ أَسْرَفُوا عَلَى أَنْفُسِهِمْ لَا تَقْنَطُوا مِنْ رَحْمَةِ اللَّهِ إِنَّ اللَّهَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ جَمِيعًا إِنَّهُ هُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ (53) وَأَنِيبُوا إِلَى رَبِّكُمْ وَأَسْلِمُوا لَهُ مِنْ قَبْلِ أَنْ يَأْتِيَكُمُ الْعَذَابُ ثُمَّ لَا تُنْصَرُونَ (54) .

“Katakanlah: “Hai hamba-hamba-Ku yang malampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Dan kembalilah kamu kepada Tuhanmu, dan berserah dirilah kepada-Nya sebelum datang azab kepadamu kemudian kamu tidak dapat ditolong (lagi).” (QS. Az Zumar: 53-54).

Allah, betapa aku sadar selama ini hanya Kau lah yang tak pernah pergi, Rahmat-Mu selalu ada..
Bagaimanapun aku menjauh, kembali hanya kepada Engkau..

Oleh: @niskakamila

About A Halia