Thayyibah
“Ada orang yang tak berbakat memegang kekuasaan, hingga kala diberi ia terjatuh karenanya. Namun ada orang, seperti Nabi Sulaiman a.s., yang sanggup mengemban kekuasaan hingga melahirkan kemakmuran.” (Teddy Prasetya Yuliawan)
thayyibah.com :: Pemimpin yang baik dapat mengantarkan pengikutnya pada kebaikan di masa depan. Seorang pemimpin akan dijadikan pengikutnya pedoman atau rujukan akan sesuatu, yang artinya seorang pemimpin akan mempengaruhi tentang kehidupan masa depan pengikutnya.
Kebaikan seorang pemimpin pasti akan dijadikan teladan bagi pengikutnya. Begitupun dengan perintah seorang pemimpin harus dilakukan juga oleh para pengikutnya. Sebagaimana yang ada pada sabda Nabi Muhammad SAW., “Dengarkanlah dan taatilah (pemimpin kalian) dalam keadaan sulit atau mudah, dalam keadaan suka atau terpaksa, meskipun engkau diperlakukan dengan tidak baik. Dan meskipun hartamu dirampas dan punggungmu dipukul, kecuali dalam perkara kemaksiatan” (H. R. Ibnu Hibban).
Dimana letak mempengaruhinya pemimpin dengan aqidah? Pemimpin merupakan orang yang harus ditaati oleh orang yang mengikutinya maka begitu pula dengan akidah, akidah baik yang ada pada pemimpin pasti diikuti oleh para pengikutnya.
Jika seorang pemimpin adalah orang yang taat akan agama maka pengikutnya juga akan taat kepada agama. Sebagai contoh, apabila seorang pemimpin mengerjakan suatu ibadah dan menyuruh kepada pengikutnya agar melakukan ibadah secara tepat waktu maka dengan senantiasa pengikutnya akan mentaati apa yang telah disuruh oleh pemimpinnya. Kenapa demikian? Karena suatu kewajiban bagi para pengikutnya untuk mentaati dan mendengarkan apa yang dikatakan oleh pemimpinnya.
Sehingga orang yang memimpin kita akan sangat berpengaruh bagi keyakinan atau akidah yang ada di dalam diri kita. Dengan dipimpinnya oleh orang yang berakidah baik maka akidah atau keyakinan yang ada di dalam diri kita akan menjadi lebi baik dari sebelumnya.
Maka disinilah tugas kita dalam memilih pemimpin yang akan sangat berdampak bagi kita semua, khususnya dalam segi akidah atau keyakinan yang kita miliki. Dengan adanya pemimpin yang mempunyai akidah kuat maka sudah dapat dipastikan, para pengikutnya juga akan mempunyai akidah yang kuat.
Pemimpin yang baik akan membawa kita ke perubahan yang baik, begitu pula pemimpin yang buruk akan membawa kita ke perubahan yang buruk pula.
Mungin tidak ada pemimpin yang baik selain Nabi kita Muhammad SAW., akan tetapi kita bisa memilih pemimpin yang lebih banyak manfaatnya bagi rakyat dan sedikit mudharatnya bagi rakyat, khususnya manfaat dalam akidah ataupun keyakinan.
Sumber: kompasiana.com
