Breaking News

Hari Penghisaban Sudah Dekat…

api

thayyibah.com :: Alhamdulillah, wa shalatu wa salamu ‘ala rusulillah. Amma ba’du…

Allah berfirman,

اقْتَرَبَ لِلنَّاسِ حِسَابُهُمْ وَهُمْ فِي غَفْلَةٍ مُعْرِضُونَ

“Telah dekat kepada manusia hari menghisab segala amalan mereka, sedang mereka berada dalam kelalaian lagi berpaling (daripadanya).” (QS. Al-Anbiya: 1)

Temen-temen, kematian adalah suatu yang pasti terjadi kepada kita semua. Baik yang muda maupun yang tua, yang kaya maupun yang miskin, baik yang sehat ataupun yang sakit. Ketahuilah wahai saudaraku, kematian adalah suatu perkara yang datang tiba-tiba tanpa pemberitahuan. Tidakkah kita memperhatikan sekeliling kita, sudah berapa banyak orang-orang yang meninggalkan kita yang mereka tidak menduga hal itu akan terjadi.

Wahai saudaraku, cobalah engkau sisihkan beberapa waktu saja di tenggah kesibukanmu untuk berziarah kubur. Lihatlah kuburan-kuburan yang sempit itu, lihatlah tempat tinggalmu kelak yang gelap itu, lihatlah tempat pembaringanmu yang senantiasa engkau lalaikan itu. Lihatlah mereka wahai saudaraku, lihatlah kebanyakan dari mereka, yang jasad-jasadnya masih muda belia, yang dahulunya mereka saling bercanda, namun pada akhirnya mereka menjadi bangkai yang tak bernyawa. Tidakkah kita mengambil pelajaran darinya?

Aduhai celakanya engkau wahai jiwa yang dipenuhi dengan maksiat, jasadmu dibaringkan di atas tanah, menunggu hari penghisaban dengan siksa yang menghantuinya. Kemudian dibangkitkan dengan keadaan gundah gulana, gemetar penuh rasa takut menghadap Rabb sang pencipta. Hari dimana mulut akan terkunci, mata, kulit, dan kaki menjadi saksi. Sekujur tubuh kita akan menjadi saksi di hadapan Rabb yang menuntut kita. Aduhai sekiranya jasad ini bisa berdusta, berdusta di hadapan Rabb yang Maha mengetahui para hamba-Nya. Yang mana semua itu sama saja, baik engkau hendak jujur maupun berdusta, karena Dia adalah Dzat yang Mengetahui hamba-hamba-Nya.

Lihatlah tempat tidurmu malam ini wahai hamaba Allah, bisa jadi kematian akan mendatangimu di sana. Waspadailah malaikat maut yang mungkin sedang mengintaimu. Jika seandianya engkau masih bisa terbangun esok hari, mungkin pada pagi harinya engkau akan celaka. Jika engkau masih selamat juga, mungkin petang harinya engkau akan binasa.

Maha suci Engkau yaa Rabb, yang menjadikan tanah dan lumpur sebagai tempat berbaring padahal mulanya kami tidur di atas kasur. Maha suci Engaku yaa Rabb, yang menjadikan kafan sebagai kain yang kami kenakan padahal duhulunya kami saling bergagah-gagahan dengan pakaian. Maha suci Engkau yaa Rabb, yang menjadikan busuknya jasad padahal dahulunya kami saling bermegah-megahan dengan berdandan. Maha suci Engkau yaa Rabb, yang menjadikan sempitnya kubur sebagai rumah padahal dahulunya kami saling berbangga akan kekayaan dan luasnya bangunan tanah.

Wahai jiwa yang lalai, tidakkah ini bisa menjadi pelajaran untuk kita amalkan? Bagaimana mungkin peringatan kematian tidak merubah keadaan seorang insan? Ketahuilah wahai saudaraku, semoga Allah merahmatimu, ini adalah bentuk nasihat untuk diriku juga kepada engkau yang mengaku menyembah tuhan yang satu. Semua nasihat ini akan bermanfaat jika kita menerima dengan hati yang lapang dan dipenuhi sikap tawadhu. Semoga Allah membimbingmu, semua bukan hanya untuk di baca, namun untuk di renungan dan dimaknai dengan seksama. Semoga Allah memperbaiki keadaan kita bersama.

Wa shalallahu ‘ala nabiyyina Muhammad…

****
Nur As-Sunnah

About A Halia