5 Keutamaan yang Bikin Rajin Shalat Subuh

thayyibah.com :: Salah satu waktu yang menjadi waktu ditetapkannya shalat wajib adalah waktu subuh. Selain memiliki suasana tersendiri, waktu subuh juga menjadi waktu yang tepat bagi kita untuk mengharap rahmat sekaligus memanjatkan doa kepada Allah Sang Pemilik Kehidupan.
Fakta tentang keutamaan shalat subuh telah Rasulullah sabdakan dalam hadistnya dan dibagi menjadi beberapa keutamaan.

1. Mendapat Pahala Shalat Malam Satu Malam Penuh. Sesungguhnya Rasulullah bersabda, “Barangsiapa yang shalat isya berjamaah maka seakan akan dia telah shalat setengah malam. Dan barangsiapa yang shalat subuh berjamaah, maka seakan-akan dia telah melaksanakan shalat malam satu malam penuh.” (HR Muslim).

2. Mendapat Surga Yang Dijanjikan. Dari Abu Musa, bersabda Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam, “Barangsiapa yang shalat dua waktu yang dingin maka akan masuk surga.” (HR Bukhari). Menurut beberapa ahli, dua waktu dingin yang dimaksudkan oleh Rasulullah adalah waktu subuh dan waktu ashar.

3. Menjadi Jalan Untuk Melihat Allah. “kami sedang duduk bersama Rasulullah, ketika melihat bulan purnama. Beliau kemudian berkata, “Sungguh kalian akan melihat Rabb kalian sebagaimana kalian melihat bulan yang tidak terhalang dalam melihatnya. Apabila kalian mampu, janganlah kalian menyerah dalam melakukan shalat sebelum terbit matahari dan shalat sebelum terbenam matahari. Maka lakukanlah” (HR Bukhari Muslim).

4. Berada Dalam Naungan Allah. Dari abu Sufyan, bersabda Rasulullah, “Barang siapa yang menunaikan shalat subuh, maka ia berada dalam jaminan Allah. Maka jangan coba-coba membuat Allah membuktikan janjiNya. Barang siapa yang membunuh orang yang menunaikan shalat subuh, Allah akan menuntutnya sehingga ia akan membenamkan wajahnya ke dalam neraka.” (HR Muslim, At Tirmidzi dan Ibnu Majah)

5. Mendapatkan Ampunan Allah “Siapa saja yang duduk di masjid setelah melaksanakan dua rakaat shalat subuh sampai ia melaksanakan shalat dhuha, dan ia tidak berucap kecuali yang baik, maka dosa-dosanya akan diampuni Allah Subhanahu Wa Ta’ala walaupun dosa itu lebih banyak dari buih di lautan.” (HR Abu Dawud).