Breaking News

Amalan dan Doa Sore Hari Yang Dianjurkan Rasullulah

Ini Amalan dan Doa Sore Hari yang Dianjurkan Rasulullah
Membaca doa sore hari (Ilustrasi: Fauzan Kamil/detikcom)

 

thayyibah.com :: Terdapat tuntunan doa sore hari yang bisa dibaca dan diamalkan. Doa ini diajarkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam seperti diriwayatkan Abu Hurairah RA sebagaimana dikutip oleh Imam An-Nawawi dalam Al-Adzkar.

Dikutip dari islam.nu.or.id berikut doa yang bisa dibaca sore hari :

اَللَّهُمَّ بِكَ أَمْسَيْنَا، وَبِكَ نَحْيَا، وَبِكَ نَمُوْتُ، وَإِلَيْكَ النُّشُوْرُ

Allāhumma bika amsainā, wa bika nahyā, wa bika namūtu, wa ilaikan nusyūr.

Artinya, “Ya Allah, dengan-Mu aku bersore hari, dengan-Mu kami hidup, dengan-Mu kami mati. Hanya kepada-Mu (kami) kembali,” (HR Abu Dawud, At-Turmudzi, Ibnu Majah, dan lainnya).

Imam At-Tirmidzi juga meriwayatkan doa sore Rasulullah SAW dari Tsauban RA sebagai berikut:

رَضِيْتُ بِاللهِ رَبًّا، وِبِالإِسْلَامِ دِيْنًا، وَبِمُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَبِيًّا وَرَسُوْلًا

Radhītu billāhi rabbā, wa bil islāmi dīnā, wa bi Muhammadin shallallāhu ‘alaihi wa sallama nabiyyan wa rasūlā.

Artinya, “Aku rela Allah sebagai Tuhan, Islam sebagai agama, dan Nabi Muhammad SAW sebagai nabi dan rasul,” (HR Abu Dawud, At-Tirmidzi, An-Nasai, dan Al-Hakim).

Dalam hadis yang diriwayatkan Muslim seperti tercantum dalam Al-Adzkar hal 72 dan dikutip oleh bincangsyariah.com disebutkan juga bacaan zikir yang bisa diamalkan di pagi maupun sore.

من قال حين يصبح وحين يمسي سبحان الله وبحمده مائة مرة لم يأت احد يوم القيامة بافضل مما جاء به الا احد قال مثل ما قال او زاد عليه

Man qola hina yusbihu wahina yumsi subhanallahi wabihamdihi miata marrotin lam ya’ti ahadun yaumal qiyamati biafdhola mimma ja a bihi illa ahadun qola mitsla ma qola au zada alaihi (HR. Muslim, Al-Adzkar Hal. 72)

Artinya: Barangsiapa di waktu pagi dan sore mengucapkan “subhanallah wabihamdihi” sebanyak 100 kali, maka tidak akan ada seorangpun yang dapat mendatangkan keutamaan yg lebih darinya, kecuali juga mengucapkan hal yang sama atau melebihkannya.

Namun perlu diingat bahwa, Rasulullah tidak mengkhususkan hari-hari atau waktu tertentu dalam beramal. Amalan yang paling disukai Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah yang dikerjakan secara terus-menerus meski kecil jumlahnya. Seperti diriwayatkan dalam hadis berikut ini:

قُلْتُ لِعَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا: هَلْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، يَخْتَصُّ مِنَ الأَيَّامِ شَيْئًا؟ قَالَتْ: ” لاَ، كَانَ عَمَلُهُ دِيمَةً، وَأَيُّكُمْ يُطِيقُ مَا كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُطِيقُ

“Aku bertanya kepada ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, apakah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengkhususkan hari-hari tertentu dalam beramal?” Dia menjawab, “Tidak. Beliau selalu beramal terus-menerus tanpa putus. Siapakah dari kalian yang akan mampu sebagaimana yang mampu dikerjakan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam?” (HR. Bukhari no. 1987 dan Muslim no. 741).

Semoga Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam akan mencintai jika kita selalu membaca doa sore hari, juga mengamalkannya.

Sumber: detik.com

About A Halia