thayyibah.com :: Pernah mengalami hal yang paling membuat diri down? Misalnya gagal dalam membangun rumah tangga, kehilangan orang yang disayangi, kehilangan semua harta benda, hampir meninggal karena kecelakaan, dan hal buruk lainnya.
Ada rasa ingin menjerit, takut, ketika mengingat hal tersebut. Inilah yang dinamakan trauma. Jika dibiarkan, trauma sangat tidak baik bagi tubuh. Merusak pikiran dan paling buruknya dapat menyebabkan stres. Kabar baik, karena Islam tau cara yang tepat untuk mengatasi trauma. Apa saja itu?
|
Trauma |
Beginilah Cara Islam Mengatasi Trauma
Yang seharusnya dilakukan pertama kali adalah ingat dan berdo’a kepada Allah Ta’ala. Mintalah kepada Allah Ta’ala untuk dituntun hati ini, minta diberikan ketenangan agar tidak sedih dan takut.
Allah Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, memohonlah kepada Allah Ta’ala, dekatkan diri kepada Allah Ta’ala. Insyaa Allah, Dia akan memberikan ketenangan hati sehingga kamu tidak trauma, dan mengembalikan kesegaran serta kejernihan pikiranmu.
Yang perlu kita lakukan selanjutnya adalah sabar dan sholat. Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda, “Apabila Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam menemui kesulitan, maka beliau segera mengerjakan sholat.” (HR Abu Dawud)
Allah Ta’ala berfirman, “Jadikanlah sabar dan sholat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu’, (yaitu) orang-orang yang meyakini, bahwa mereka akan menemui Tuhannya, dan bahwa mereka akan kembali kepada-Nya.” (QS 2:45-46)
Yang ketiga, lakukanlah aktifitas yang membuat dirimu sibuk atau tidak fokus lagi pada kejadian menyedihkan tersebut. Misalnya dengan belajar, bergabung dengan komunitas sosial, membersihkan rumah, mencari hobi baru, jika kamu senang bepergian lakukanlah traveling, atau hal lainnya.
Dan yang terakhir, bernafaslah sebelum bergerak. Setiap mengeluarkan nafas panjang, sebutlah nama Allah Ta’ala, Yaa Allah, Yaa Allah, Yaa Allah.
Insyaa Allah, Dia akan memberikan kemudahan dalam setiap langkahmu. Dan ingatlah, bahwa Allah Ta’ala tidak pernah memberikan ujian melebihi batas kemampuan umat-Nya. Jadi, apapun yang menimpa mu, insyaa Allah kamu dapat melaluinya dengan izin Allah Ta’ala.