Penyakit menular merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh mikroorganisme, seperti virus, bakteri, parasit, atau jamur, dan dapat berpindah ke orang lain yang sehat. Beberapa penyakit menular yang umum di Indonesia dapat dicegah melalui pemberian vaksinasi serta pola hidup bersih dan sehat.
Penyakit menular dapat ditularkan secara langsung maupun tidak langsung. Penularan secara langsung terjadi ketika kuman pada orang yang sakit berpindah melalui kontak fisik, misalnya lewat sentuhan dan ciuman, melalui udara saat bersin dan batuk, atau melalui kontak dengan cairan tubuh seperti urine dan darah. Orang yang menularkannya bisa saja tidak memperlihatkan gejala dan tidak tampak seperti orang sakit, apabila dia hanya sebagai pembawa (carrier) penyakit.
Selain metode penyebaran di atas, penyakit menular juga dapat menyebar melalui gigitan hewan, atau kontak fisik dengan cairan tubuh hewan, serta melalui makanan dan minuman yang terkontaminasi mikroorganisme penyebab penyakit.
Penyakit menular juga dapat berpindah secara tidak langsung. Misalnya saat menyentuh kenop pintu, keran air, atau tiang besi pegangan di kereta yang terkontaminasi. Kuman dapat menginfeksi jika Anda menyentuh mata, hidung, atau mulut tanpa mencuci tangan terlebih dahulu setelah menyentuh barang-barang tersebut.
Penyakit Menular yang Umum di Indonesia
Penyakit menular umumnya lebih berisiko mengenai orang yang memiliki daya tahan tubuh lemah dan tinggal di lingkungan dengan kondisi kebersihan yang kurang baik. Penyakit menular juga dapat meningkat pada waktu tertentu, misalnya pada musim hujan atau banjir . Gejala dan tanda penyakit penyakit menular tergantung pada jenis mikroorganisme yang menyebabkan infeksi. Di Indonesia, penyakit menular yang umumnya terjadi antara lain:
- Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA)
Infeksi saluran pernapasan dapat menyerang hidung, tenggorokan, saluran napas, dan paru-paru. ISPA diawali dengan panas disertai salah satu atau lebih gejala tenggorokan sakit atau nyeri telan, batuk kering atau berdahak, dan pilek. Kondisi ini seringkali disebabkan oleh virus, namun bisa juga disebabkan oleh bakteri. ISPA yang disebabkan oleh infeksi virus biasanya akan membaik dalam waktu 3 – 14 hari. ISPA dapat dicegah dengan berperilaku hidup bersih dan sehat, membiasakan cuci tangan. Perhatikan pula etika batuk dan bersin, serta gunakan masker agar virus dan bakteri tidak menular ke orang lain. - Diare
Diare merupakan gangguan buang air besar (BAB). Penyakit ini ditandai dengan BAB lebih dari tiga kali sehari, disertai rasa mulas, dengan konsistensi tinja cair, dan dapat disertai dengan darah dan atau lendir. Diare mungkin dianggap sepele padahal dapat berpotensi kematian, terutama pada balita. Diare menular melalui air, tanah, atau makanan yang terkontaminasi virus, bakteri, atau parasit. - TB
TB (tuberkulosis) masih menjadi pembunuh terbanyak di antara penyakit menular. Berdasarkan data WHO tahun 2017, diperkirakan ada 1 juta kasus TB di Indonesia. TB disebabkan oleh bakteri yang menyerang paru-paru, namun bakteri tersebut bisa juga menyerang bagian tubuh lain seperti tulang dan sendi, selaput otak (meningitis TB), kelenjar getah bening (TB kelenjar), dan selaput jantung. Bakteri ini ditularkan melalui udara saat penderita batuk atau bersin. TB dapat dicegah melalui pemberian vaksin BCG. - Demam dengue
Demam dengue merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi virus dengue. Virus ini menginfeksi manusia melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Demam dengue merupakan penyakit musiman yang umum terjadi di negara beriklim tropis. Di Indonesia, penyakit menular ini lebih banyak terjadi di saat musim hujan. Demam dengue dapat berkembang menjadi kondisi yang lebih berat yaitu demam berdarah dengue (DBD). - Cacingan
Cacingan disebabkan oleh cacing tambang, cacing pita, dan cacing kremi yang menginfeksi usus. Cacingan dapat mengakibatkan anemia (kurang darah), lemas, dan mengantuk, sehingga produktivitas menurun. Hal ini karena cacing menyerap nutrisi yang dibutuhkan tubuh seperti karbohidrat dan protein. Pada wanita hamil, cacingan dapat mengakibatkan berat bayi lahir rendahdan masalah pada persalinan. Cacingan menular melalui kontak langsung, misalnya saat tangan yang kotor dimasukkan ke dalam mulut, atau secara tidak langsung saat Anda menyentuh makanan atau benda yang mengandung telur cacing. - Penyakit kulit
Kudis dan kurap menjadi penyakit kulit menular yang banyak diderita oleh masyarakat Indonesia. Penularan penyakit ini terkait dengan kebersihan diri dan lingkungan.
Selain itu, kusta juga masih diderita oleh sebagian masyarakat Indonesia. Gejalanya berupa bercak putih atau merah di kulit yang mati rasa. Kustadapat menular melalui percikan air liur, bersin, maupun kontak melalui kulit yang luka. Penyakit ini dapat menyebabkan cacat permanen jika tidak diobati sejak dini. - Malaria
Malaria merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh parasit dan juga ditularkan melalui gigitan nyamuk. Penderita malaria umumnya menunjukkan gejala demam, menggigil, sakit kepala, berkeringat, nyeri otot, disertai mual dan muntah. Malaria termasuk penyakit endemik dengan daerah yang masih memiliki kasus yang tinggi berada di wilayah Indonesia timur. Penduduk yang tinggal di wilayah endemik malaria memiliki risiko tertinggi tertular penyakit ini. - Difteri
Difteri adalah penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri. Gejalanya berupa demam dan peradangan pada selaput saluran pernapasan bagian atas, hidung, serta kulit. Pada tahun 2017, difteri pernah menjadi kasus luar biasa di Indonesia. Kondisi ini terjadi karena diduga terdapat kelompok yang mudah tertular difteri akibat tidak mendapatkan vaksinasi atau status vaksinasinya tidak lengkap.
Dahulu, polio termasuk ke dalam penyakit menular yang umum di Indonesia. Namun sejak tahun 2014, Indonesia telah dinyatakan bebas polio. Selain polio, penyakit tetanus dan cacar juga berhasil ditekan kasusnya sehingga tidak lagi dianggap sebagai masalah kesehatan yang besar. Hal ini merupakan keberhasilan yang didapatkan dari imunisasi yang diberikan secara nasional. Beberapa penyakit menular seperti flu, polio, hepatitis B, campak, cacar, difteri, dan TB memang dapat dicegah dengan pemberian vaksin.
Pencegahan penyakit menular juga bisa diupayakan melalui kebiasaan hidup sehat. Di antaranya tidak meludah sembarangan, mencuci tangan, tidak memakai peralatan pribadi bersamaan dengan orang lain, serta mengonsumsi makanan sehat dan bergizi untuk meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit.