Kamu mencoba mengukur berat badan dan merasakan jarum timbangan semakin bergerak ke arah kanan? Itu berarti berat badan kamu semakin bertambah. Jangan uring-uringan, hal itu bisa dicegah kok. Caranya cukup mudah, hanya dengan minum air putih secara rutin.
Sejumlah penelitian mengungkap bahwa air putih cukup efektif untuk membantu menurunkan berat badan, serta mempertahankannya. Kalau kamu tertarik, pahami caranya terlebih dulu.
Cara Menurunkan Berat Badan dengan Air Putih
Untuk menurunkan berat badan dengan bantuan air putih, kamu bisa melakukan beberapa cara di bawah ini:
- Minum dua gelas air putih 30 menit sebelum makan
Menurut penelitian, mengonsumsi air putih sebanyak 500 ml atau sekitar dua gelas pada 30 menit sebelum makan, bisa membantu menurunkan berat badan. Membiasakan minum air putih sebelum makan setip hari, dapat membantu penurunan berat badan hingga sekitar 2 – 4 kg dalam 12 minggu.Penelitian lain dilakukan pada orang dewasa dengan kelebihan berat badan (obesitas) yang minum air putih sebelum makan, mampu mengurangi lebih banyak berat badan, dibanding dengan yang tidak minum air putih sebelum makan.Minum air putih sebelum makan, dapat membuatmu merasa perut sudah terisi, sehingga diharapkan mampu mengurangi nafsu makan. Sehingga mencegah kamu makan berlebihan, dan bisa menurunkan berat badan.
- Minum air putih serta perbanyak konsumsi buah dan sayur
Menurut penelitian lainnya, semakin banyak seseorang minum air serta makan buah dan sayur, dapat mengurangi kebiasaan mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung gula tinggi atau berkalori tinggi.Kebiasaan ini juga membantu menjaga kesehatan saluran cerna dan kelancaraan proses pencernaan. Itu sebabnya, untuk menurunkan berat badan perlu memperbanyak konsumsi buah dan sayur.Kedua jenis makanan tersebut mengandung sekitar 90% air yang dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan cairan setiap hari. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi buah dan sayuran tersebut memiliki ukuran indeks massa tubuh dan lingkar pinggang lebih kecil daripada yang tidak mengonsumsi keduanya.
- Minum air putih ketika merasa lapar
Otak manusia seringkali kesulitan membedakan rasa haus dan rasa lapar. Ketika kamu merasa lapar di luar jam makan, cobalah untuk minum air putih terlebih dulu. Siapa tahu tubuhmu justru sedang kekurangan cairan. Jangan langsung makan berat atau makan makanan ringan. Sebab, hal itu justru akan meningkatkan kalori dan berat badan. Kecuali jika rasa lapar yang muncul itu kamu rasakan pada jam makan.Minum air putih secara rutin juga akan membantu proses pencernaan dan metabolisme di dalam tubuh. Jika kamu jarang minum air putih, kamu berisiko mengalami sembelit akibat fungsi ginjal terganggu. Kekurangan air putih akan membuat kalsium dan zat lain di dalam urine sulit disaring oleh ginjal, sehingga memicu pembentukan batu ginjal.
- Hindari minuman kemasan saat haus
Air putih merupakan minuman yang bebas dari kalori, sehingga tidak menyebabkan peningkatan berat badan. Jika kamu haus, sebaiknya perbanyak air putih ketimbang mengonsumsi minuman berwarna atau minuman kemasan yang mengandung banyak rasa. Sebab, minuman tersebut umumnya mengandung banyak kalori dan tanpa disadari dapat memicu peningkatan berat badanmu ketika diminum.Pada dasarnya, salah satu keuntungan memanfaatkan air sebagai pendukung penurunan berat badan adalah kemudahan melakukannya di tengah aktivitas yang padat, dibandingkan metode diet yang lain. Perlu diingat, selain minum air putih, upaya menurunkan berat badan harus disertai dengan perubahan gaya hidup dan olahraga secara teratur.
Kalau kamu ingin mendapatkan berat badan ideal, cobalah untuk rutin mengonsumsi air putih setiap hari. Idealnya kamu dianjurkan minum 8-10 gelas air putih secara rutin setiap hari. Kebiasaan ini tidak hanya bisa membantu menurunkan berat badan, tapi juga mencegah dehidrasi dan memperlancar metabolisme di dalam tubuh.