Thayyibah
thayyibah.com :: Halloween merupakan kependekan dari All Hallows’ Even yang berarti malam sebelum hari raya semua orang Kudus (All Saints Holy Day). Sebuah hari yang ditentukan Paus Gregorius III dan Paus Gregorius IV bersama para misionaris Kristen bertepatan dengan hari raya paganisme (penyembah berhala) dengan alasan agar orang-orang pagan beralih mempercayai agama Kristen. (id.wikipedia.org). ❎ CUMA SERU-SERUAN AJA?? Ingatlah, setiap amal dan perbuatan kita akan dipertanggungjawabkan di akhirat nanti. Apakah kita yakin seandainya di yaumil hisab, Allah Ta’ala menerima pertanggung jawaban bila kita katakan: “Just for fun aja”? Perhatikan firman Allah: “Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan ridha kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka. Katakanlah “Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk yang benar”. Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu.” (QS. Al-Baqarah: 120) . Berkaitan dengan perayaan Halloween ini, maka bahayanya adalah perayaan ini mengandung syiar ajaran agama non-muslim. ☑ LINDUNGI KELUARGA ✋ “Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu.” (QS. At-Tahrim: 6) . Barangsiapa yang menelantarkan anak dari pendidikan (agama) yang akan bermanfaat baginya, serta membiarkannya hidup sia-sia tanpa guna, ia telah melakukan kesalahan yang fatal. Jadi apa yang bisa kita lakukan ketika kita atau anak-anak kita melihat orang lain berkostum Halloween dan pergi ke pesta? Walaupun mungkin sangat tergoda untuk bergabung, tapi tidak sepatutnya membiarkan diri dan anak-anak kita menjadi rusak dengan fenomena yang mengerikan ini. Sumber: http://news.berdakwah.net/2017/10/catat-ini-hukum-perayaan-halloween-dalam-islam.html
