Dan adapun orang-orang yang takut kepada kebesaran Tuhannya dan menahan diri dari keinginan hawa nafsunya (QS. An Nazi’at: 40)
Mengapa nafsu dinamakan hawa? Asy Sya’bi rahimahullah menjelaskan, bahwa nafsu disebut hawa (terjerumus) karena ia menjerumuskan pelakunya ke dalam neraka.
“Sesungguhnya nafsu disebut hawa karena ia menjerumuskan pelakunya ke dalam neraka”
Arti lain dari hawa adalah binasa. Sebab orang yang mengikuti naha nafsu, ia akan terjerumus ke dalam neraka dan menjadi binasa.
Makanlah di antara rezeki yang baik yang telah Kami berikan kepadamu dan janganlah melampaui batas padanya yang menyebabkan kemurkaan-Ku menimpamu. Dan barangsiapa ditimpa oleh kemurkaan-Ku, maka sesungguhnya binasalah ia. (QS. Thaha: 81)
Hikmah besarnya, janganlah kita menuruti hawa nafsu, karena ia akan membuat kita terjerumus ke dalam neraka dan membuat kita menjadi binasa.
Wallahu a’lam bish shawab. [Muchlisin BK/Tarbiyah.net]