thayyibah.com :: Perut buncit terkait dengan banyak masalah kesehatan serius akibat pola makan yang buruk. Akan tetapi, hal ini lebih cenderung terjadi pada orang-orang dewasa. Lantas sebagai orang tua, Anda pasti akan bertanya-tanya: apa artinya jika perut bayi buncit? Apakah perut buncit termasuk hal yang normal dialami oleh bayi saya, atau menandakan hal lain yang perlu dikhawatirkan? Kupas tuntas jawabannya di artikel ini.
Perut bayi buncit, normal atau tidak?
Perut bayi buncit umumnya normal dan tidak perlu dikhawatirkan. Pada kebanyakan kasus, perut si kecil membuncit artinya ia kekenyangan setelah selesai menyusu. Namun biasanya akan segera mengempis dan kembali seperti semula setelah buang air kecil atau BAB.
Kemungkinan lainnya adalah perut kembung. Hal ini juga termasuk normal, karena bayi bisa menelan banyak udara ketika bayi menangisatau selama menyusu. Selain itu, sistem pencernaan bayi juga belum sematang anak yang lebih tua atau orang dewasa sekalipun. Ususnya juga belum menghasilkan cukup bakteri yang baik, sehingga membuat perut bayi kembung.
Untuk mengatasinya, bantu si kecil untuk bersendawa setelah selesai menyusui. Menengkurapkan bayi dan memijat punggungnya juga dapat mengatasi perut kembung.
Namun yang perlu Anda garis bawahi adalah bayi masih kesulitan dalam menyampaikan keluhan yang dirasakannya. Untuk itu Anda sebagai orangtua harus selalu memperhatikan perubahan-perubahan yang terjadi pada buah hati Anda.
Kapan harus ke dokter?
Perut bayi buncit adalah hal yang normal jika tidak disertai dengan gejala lainnya. Bila perut bayi membesar terjadi dalam waktu lama setelah diatasi dengan cara-cara di atas, juga disertai dengan tangisan meraung yang berlangsung lama, demam, sakit perut, ruam, ataupun perutnya terasa keras membengkak, lebih baik Anda konsultasikan dengan dokter anak Anda guna mendapat penanganan yang tepat.
Hal ini dapat menandakan alergi makananhingga masalah lain yang lebih serius dan harus diwaspadai seperti penyumbatan usus, malabsorpsi (masalah penyerapan nutrisi), atau karena adanya infeksi pada usus. Organ lain dalam tubuhnya juga bisa mengalami pembengkakan seperti jantung, hati, limpa, dan ginjal yang kemudian membuat perut tampak buncit.
Pada intinya, yang perlu Anda lakukan saat mengetahui perut bayi bunci yaitu kenali dulu gejala dan penyebabnya. Jika perut buncitnya tidak berlangsung lama, berarti tidak terdapat masalah serius pada anak Anda.
Sumber: hellosehat