Tanda seseorang mengalami gangguan jiwa kadang tidak selalu jelas terlihat. Hal ini karena setiap orang yang mengalami gangguan jiwa bisa menunjukkan gejala dan tanda yang berbeda-beda. Untuk mengetahui gejala dan tanda kamu mengalami gangguan jiwa, mari simak ulasan berikut.
thayyibah.com :: Gangguan jiwa merujuk pada berbagai masalah atau gangugan yang mengganggu kesehatan mental, sehingga memengaruhi suasana hati, pikiran, dan perilaku seseorang. Gejala dan tanda gangguan jiwa umumnya muncul secara bertahap dan biasanya dimulai dari perubahan pola atau cara berpikir, perasaan, emosi, atau perilaku sehari-hari.
Tanda Kamu Mengalami Gangguan Jiwa
Gejala dan tanda gangguan jiwa sangat bervariasi tergantung penyakit jiwayang dialami dan tingkat keparahannya. Namun secara umum, gejala dan tanda kamu mengalami gangguan jiwa adalah:
1. Perubahan kepribadian
Ketika kamu mengalami gangguan jiwa, orang-orang di sekitarmu mungkin akan merasa atau mengatakan bahwa kamu terlihat tidak seperti biasanya atau seolah-olah kamu bersikap seperti orang lain. Kamu juga mungkin menjadi lebih menutup diri atau menarik diri dari pergaulan dan enggan bersosialisasi dengan orang lain.
2. Perubahan suasana hati (mood)
Coba amati, apakah kamu sering merasa cemas, marah, lebih sensitif, sedih berkepenjangan, takut secara berlebihan, atau mengalami perubahan suasana hati yang drastis?
Perubahan emosi yang dramatis ini perlu diwaspadai, terutama jika terjadi secara berulang dan dalam waktu yang cepat. Misalnya, saat bangun pagi kamu merasa sangat bersemangat dan bahagia, namun menjelang siang tiba-tiba menjadi sangat sedih dan tidak bertenaga.
3. Gangguan tidur
Mayoritas penderita gangguan jiwa mengalami gangguan tidur. Gangguan tidur bisa berupa tidur terlalu banyak atau terlalu sedikit, sulit tidur, sering bangun di malam hari, atau tidak bisa tidur sama sekali.
Orang yang mengalami gangguan tidur cenderung akan merasa kurang bertenaga, lemas, mengantuk, dan kurang produktif dalam menjalani aktivitas sehari-hari.
4. Kesulitan berpikir
Penderita gangguan jiwa mungkin mengalami kesulitan mengingat, berkonsentrasi, atau berpikir logis. Jika sudah parah, penderita gangguan jiwa bahkan bisa mengalami gangguan pola pikir, seperti paranoid, halusinasi, atau tidak bisa membedakan mana yang nyata dan yang tidak.
5. Melibatkan diri pada hal berbahaya
Penderita ganguan jiwa cenderung tidak peduli pada kesehatan dan keselamatan dirinya sendiri atau orang lain. Tidak itu saja, mereka juga mungkin menjadi tidak memerhatikan kebersihan diri dan penampilannya. Penderita gangguan jiwa juga rentan mengalami berbagai masalah perilaku, seperti kecanduan alkohol, narkoba, bahkan percobaan bunuh diri.
Tanda kamu mengalami gangguan jiwa juga bisa dilihat dari fisik yang lesu, tidak bersemangat, hingga kehilangan nafsu makan atau justru mengalami peningkatan nafsu makan. Masalah dalam nafsu makan ini bisa menyebabkan malnutrisi, di mana berat badan penderitanya menjadi terlalu rendah atau terlalu tinggi (obesitas).
Selain itu, orang yang mengalami gangguan jiwa juga mungkin akan merasakan nyeri atau keluhan pada bagian tubuh tertentu, namun secara fisik tidak terdapat kelainan pada bagian tubuh tersebut. Keluhan ini dinamakan gangguan psikosomatik.
Jika mengalami salah satu tanda gangguan jiwa di atas, belum tentu hal tersebut menjadi diagnosis pasti bahwa seseorang mengalami gangguan jiwa.
Namun jika gejala yang dirasakan cukup berat hingga mengganggu kedekatan hubungan dengan orang lain, menimbulkan masalah dalam pekerjaan atau sekolah, dan membuat sulit beraktivitas, maka diperlukan konsultasi dengan psikolog atau psikiater.
Untuk mendeteksi apakah memang benar seseorang mengalami gangguan jiwa, dokter atau psikolog dapat melakukan pemeriksaan medis kejiwaan. Dari hasil pemeriksan tersebut, akan diketahui jenis gangguan jiwa yang diderita, sehingga dokter atau psikolog dapat memberikan penanganan yang sesuai.
Sumber: alodokter.com